Dinas Sosial Kota Cirebon memastikan proses pemulangan warga Cirebon yang terdampak banjir di Aceh terus berjalan. Sejumlah warga dilaporkan telah berada di Sumatera Utara dan dalam perjalanan menuju Jakarta.
Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Sosial terus memantau pergerakan warga yang terdampak bencana di Aceh. Sekretaris Dinas Sosial, Herlinah, menjelaskan Pemkot telah menjalin komunikasi intensif dengan Pemprov Aceh dan Pemprov Jawa Barat terkait mekanisme pemulangan.
Dari laporan di lapangan, sejumlah warga sudah mendapat penanganan dan saat ini dalam proses perjalanan menuju Cirebon. Herlinah menyampaikan pemulangan resmi dari Pemprov Aceh hanya sampai Jakarta, sehingga rute Jakarta–Cirebon akan dikoordinasikan kembali oleh Pemerintah Kota Cirebon.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi Sosial, Hermawan Adi Nugroho, menjelaskan, terdapat tambahan warga yang ditemukan. Sehingga total ada sembilan warga Cirebon di Aceh yang terdata.
Empat orang berada di Kota Lhoksumawe, dan lima orang lainnya berada di Pidie Jaya dan Takengon. Untuk empat warga di Lhoksumawe, dua di antaranya, Agung dan Pak Yusuf, sudah pulang secara mandiri. Sedangkan dua warga lain, Udin dan Abdurrahmat, dipulangkan dengan fasilitasi kendaraan travel oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Untuk lima warga Cirebon di Pidie Jaya dan Takengon, Dinsos mendapatkan informasi terbaru bahwa seluruhnya sudah berada di Bandara Aceh dan sedang menunggu fasilitasi penerbangan, termasuk kemungkinan menggunakan Pesawat Hercules menuju Jakarta.
Rombongan saat ini telah sampai di Medan dan melanjutkan perjalanan darat menuju Jakarta. Dinas Sosial memperkirakan perjalanan darat ini memakan waktu hingga tiga hari tiga malam.
Hermawan menyampaikan, pihaknya mendapat instruksi langsung dari Wali Kota untuk terus memantau proses pemulangan hingga seluruh warga tiba di Kota Cirebon. Diperkirakan seluruh warga dapat tiba pada Sabtu mendatang.