RADARCIREBON.TV – Perjalanan heroik Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL Two) musim 2025/2026 telah mencapai fase baru. Kemenangan tipis 1-0 melawan Bangkok United di laga pamungkas Grup G bukan sekadar tiga poin, melainkan penegas status Maung Bandung sebagai juara grup dengan raihan total 13 poin yang mengesankan. Capaian ini menjadi sejarah manis, mengamankan tiket babak 16 besar yang akan memakai format kandang-tandang. Namun, euforia itu kini harus berganti fokus ke tantangan yang jauh lebih besar.
Sebagai juara grup, Persib dipastikan akan berhadapan dengan salah satu tim runner-up dari Grup E, F, atau H di wilayah timur. Pengundian resmi baru akan dilakukan pada 30 Desember 2025, tetapi daftar potensi lawan sudah mengerucut dan menampilkan tim-tim dengan kualitas yang tidak bisa dianggap remeh.
Salah satu nama yang paling mencuri perhatian dan wajib dihindari adalah Pohang Steelers, raksasa asal Korea Selatan. Klub ini sudah memastikan diri sebagai runner-up Grup H. Pohang Steelers bukan sekadar tim biasa; mereka membawa DNA kompetisi K-League yang dikenal sangat ketat, serta sejarah mentereng dengan tiga gelar Liga Champions Asia. Menghadapi Pohang berarti Persib harus bersiap melawan tim yang memiliki organisasi permainan solid dan mental juara di level kontinental. Pertemuan dengan Pohang akan menjadi ujian terberat bagi skuad Pangeran Biru sejauh ini.
Baca Juga:Keputusan Mengejutkan di Tengah Pesta Olahraga: Kamboja Tarik Diri dari SEA Games 2025Ciro Alves Minta Jadi WNI, Malut United Gerak Cepat: Siap Bela Timnas?
Beralih ke Asia Tenggara, ancaman datang dari Ratchaburi FC dari Thailand. Hingga menjelang laga terakhir Grup F, Ratchaburi masih berjuang keras untuk mengamankan posisi runner-up. Klub Liga Thailand ini dikenal memiliki daya juang tinggi dan kerap merepotkan tim-tim besar di kompetisi domestik mereka. Jika undian mempertemukan Persib dengan Ratchaburi, ini akan menjadi duel sesama wakil ASEAN yang sarat gengsi dan familiar dengan gaya bermain yang cepat.
Pesaing ketiga yang juga berpotensi menjadi lawan Persib adalah Cong An Ha Noi (CAHN) dari Vietnam. Klub ini sedang berada di posisi runner-up Grup E, bersaing ketat dengan Macarthur FC (Australia) untuk posisi teratas. Walaupun peluang mereka untuk tetap di posisi runner-up sangat besar, penampilan CAHN sepanjang fase grup menunjukkan mereka adalah tim yang berbahaya dan penuh kejutan, apalagi mereka adalah salah satu klub papan atas di Liga Vietnam. Laga melawan CAHN akan menuntut kewaspadaan ekstra mengingat kecepatan dan kelincahan pemain-pemain Vietnam.