RADARCIREBON.TV – Perjalanan Timnas Indonesia U-22 di pentas SEA Games 2025 di Thailand harus berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Status sebagai juara bertahan tak mampu dipertahankan setelah mereka gagal melangkah dari fase grup C. Meskipun meraih kemenangan penting di pertandingan terakhir, hasil tersebut tidak cukup untuk mengamankan satu tempat di babak semi final. Kekalahan tipis 0-1 dari Timnas Filipina U-22 di laga pembuka menjadi batu sandungan yang sangat fatal bagi skuad Garuda Muda.
Namun, di tengah rasa kecewa mendalam yang menyelimuti para pemain dan ofisial, sebuah kejadian unik dan mengharukan terjadi di luar lapangan. Alih-alih mendapatkan tekanan atau sorotan negatif, punggawa Timnas U-22 justru mendapati diri mereka menjadi ‘primadona’ lokal. Di area luar 700th Anniversary Stadium, tempat mereka melakoni laga terakhir melawan Myanmar, sekelompok warlok alias warga lokal Thailand terlihat setia menanti.
Pemandangan ini bukan sekadar kerumunan biasa. Anak-anak kecil dan penggemar lokal dengan sabar menunggu rombongan Timnas Indonesia U-22 keluar dari stadion untuk menuju bus. Tujuan mereka jelas: mendapatkan tanda tangan, foto bersama, atau sekadar melihat dari dekat para pemain yang baru saja bertanding, termasuk para pemain yang memiliki darah keturunan. Ekspresi kekecewaan karena tersingkir sejenak terobati dengan sambutan hangat dan antusiasme luar biasa dari publik Thailand ini.
Baca Juga:Ancaman Siklon Tropis! Daftar Wilayah Indonesia yang Diguyur Hujan Lebat Sabtu, 13 Desember 2025Hasil Voli SEA Games: Indonesia Tumbang Tiga Set, Vietnam Dikejutkan Empat Poin Beruntun
Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun hasil di atas lapangan tidak sesuai harapan, daya tarik Timnas Indonesia U-22 tetap memukau. Kehadiran pemain-pemain naturalisasi seperti Jens Raven dan Ivar Jenner, ditambah talenta lokal seperti Toni Firmansyah dan lainnya, tampaknya menciptakan magnet tersendiri di mata penggemar sepak bola di Thailand.
Pada pertandingan penutup Grup C, Timnas Indonesia U-22 berhasil menundukkan Myanmar U-22 dengan skor 3-1. Gol-gol Garuda Muda dilesakkan oleh Toni Firmansyah dan dua gol dari Jens Raven di menit-menit krusial akhir pertandingan, tepatnya pada menit ke-89 dan 90+5. Kemenangan ini, meski dramatis dan menunjukkan semangat juang tinggi, hanya membuat mereka mengoleksi tiga poin dari dua pertandingan, yang ternyata tidak cukup untuk meloloskan mereka ke babak selanjutnya.