Sejumlah pedagang di kawasan Sungai Sukalila, Kota Cirebon, mulai melakukan pembongkaran lapak secara mandiri setelah menerima Surat Peringatan Ketiga. Salah satunya Anton, pedagang figura, yang menilai lokasi relokasi ke Pasar Pagi kurang cocok untuk jenis usahanya.
Setelah diberikannya Surat Peringatan Ketiga dari pemerintah, sebagian pedagang di kawasan Sungai Sukalila, Kota Cirebon, perlahan membongkar dagangannya secara mandiri.
Anton, seorang pedagang pigura, mengaku memilih membongkar lapaknya secara mandiri untuk menghindari kerusakan barang dagangan yang dinilai cukup riskan jika dibongkar oleh petugas.
Baca Juga:Polres Kuningan Ungkap Kasus Curanmor – VideoBupati Imron Dorong Pengembangan Inovasi Wisata Cikuya Belawa – Video
Terkait relokasi ke Pasar Pagi, Anton menilai lokasi tersebut kurang strategis bagi pedagang pigura seperti dirinya. Ia lebih memilih berjualan di tempat lain yang dinilai lebih strategis bagi pedagang seni pigura seperti dirinya.
Sembari menunggu tempat berjualan yang akan ditempatkan, ia menyebutkan bahwa untuk sementara ini barang-barang dagangannya akan disimpan terlebih dahulu di rumah.
Anton berharap Pemerintah Kota dapat memberikan perhatian lebih kepada para pedagang seni dan figura dengan menyediakan ruang atau lokasi yang layak, terutama di area-area yang berada di pinggir jalan.