RADARCIREBON.TV Nomor bola basket 3×3 SEA Games 2025 telah selesai. Berikutnya adalah pertandingan 5×5. Timnas Indonesia, baik putra dan putri telah tiba di Bangkok, Thailand sejak kemarin lusa. Mereka memiliki waktu dua hari sebelum memulai fase penyisihan grup.
Indonesia berstatus sebagai juara bertahan pada nomor 5×5 putri. Gitautas Kievinas akan memimpin sebagai kepala pelatih di ajang inu. Roster SEA Games 2025 juga tidak jauh berbeda dengan edisi sebelumnya. Separuhnya merupakan peraih emas di Kamboja pada 2023.
Pada laga final yang digelar di Nimibutr Arena, Kamis (11/12/2025), Indonesia menang 20-18. Luar biasanya lagi, selama berlaga di SEA Games 2025, timnas basket putri 3×3 Indonesia tidak pernah kalah.
Baca Juga:Hasil LaLiga Spanyol 2025: Los Balncos Menang Tipis 2-1Manchester City Menumbangkan Tuan Rumah Crystal Polace 3-0 Dalam Liga Inggris
Tentu saja semua ini berkat para pemain yang tangguh Agustin Gradita Retong, Kimberley Pierre-Louis, Dewa Ayu Made Sriartha Kusuma, dan Evelyn Fiyo berhasil merebut emas SEA Games 2025. Bahkan tiga nama pertama juga merupakan peraih perunggu 3×3 di edisi sebelumnya.
Selain itu, mereka juga berhasil menyapu bersih dua pertandingan di Grup A dengan mengalahkan Fililina 21-15 dan Malaysia 19-10. Indonesia melaju ke semifinal dengan modal sebagai juara grup.
Tim dari asuhan Coach Fandi Andika Ramadhani itu menghadapi Vietnam di semifinal. Pertandingan terjadi semakin sengit. Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam 20-18 melalui babak tambahan waktu (overtime). Kemenangan ini tentu saja memastikan Indonesia mengamankan medali di SEA Games 2025.
Namun, perjuangan belum berakhir. Indonesia harus menantang tuan rumah, Thailand, di laga pamungkas. Tim tersebut sebelumnya pernah memenangkan emas pada 2021. Thailand juga memberi tekanan Indonesia melalui dukungan dari penonton di Nimibutr Arena. Tetapi Indonesia terus memberikan perlawanan solid dan menutup laga dengan keunggulan 20-18. Hinga pada akhirnya lagu Indonesia Raya pun berkumandang di arena.
Tapi sayangnya timnas basket putra 3×3 gagal memenuhi target. Tim Indonesia terhenti di fase grup. Padahal untuk tim putra, Coach Rama menargetkan bisa membawa pulang medali.
“Ya kalau tim putra intinya saya gagal membawa tim putra ke babak empat besar. Tadinya target saya mau ke empat besar. Setidaknya kita mengincar medali. Tuhan berkehendak lain. Tapi Alhamdulillah kita diobati oleh tim putri yang bisa mengukir sejarah meraih emas”.
