RADARCIREBON.TV – Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu tidak merasa takut menghadapi pasangan asal China, Feng Yan Zhe dan Huang Dong Ping, dalam pertandingan pembuka BWF World Tour Finals 2025. Jafar dan Feli tergabung dalam Grup B bersama Feng Yan Zhe dan Huang Dong Ping (unggulan kedua), Chen Tang Jie dan Toh Ee Wei (unggulan ketiga), serta Goh Soon Huat dan Lai Shevon Jemie (unggulan kelima).
Pertarungan antar bintang ini sudah memiliki jadwal pertandingan. Jafar dan Feli rencananya akan bertanding melawan unggulan kedua dari China pada hari Rabu, 17 Desember 2025.
“Karena ini adalah World Tour Finals, maka delapan tim terbaik di sini pastinya memiliki lawan yang sangat berkualitas. Di grup mana pun kami berada, pasti akan menghadapi pemain hebat. Semua harus dilawan, dan yang paling penting, saya ingin memberikan penampilan terbaik,” ungkap Feli dalam pernyataannya melalui federasi pada Selasa, 16 Desember 2025.
Baca Juga:Update Perolehan Medali Perak Atlet Indonesia Terbaru dan Terlengkap Semua Cabor di SEA Games 2025Update Perolehan Medali Perunggu Terbaru dan Terlengkap: Atlet Indonesia Semua Cabor di SEA Games 2025
Jafar sependapat dengan Feli dan mengakui bahwa bertanding di World Tour Finals bukanlah hal yang mudah. Oleh sebab itu, mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang baik.
“Bermain di World Tour Finals memang tidak ada lawan yang mudah, tetapi ini sangat bermanfaat bagi kami untuk belajar dan menambah pengalaman. Kami jarang bisa berhadapan dengan pasangan seperti Feng Yan Zhe dan Huang Dong Ping, jadi kami ingin belajar dan memberikan yang terbaik,” kata Jafar.
Menjelang pertandingan perdana yang akan dilaksanakan besok, Jafar menyatakan bahwa mereka telah melakukan persiapan dengan melakukan uji coba di lapangan. Walaupun singkat, hal ini cukup membantu dalam proses penyesuaian.
“Sejauh yang saya rasakan, di lapangan tidak ada angin sama sekali, jadi saya merasa cukup nyaman dan bisa menyesuaikan diri dengan cepat. Tapi kami harus bersiap jika ada perubahan saat pertandingan. Kami perlu memiliki strategi yang berbeda jika kondisi lapangan berubah,” jelas Jafar.