RADARCIREBON.TV Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan adanya potensi degradasi bagi cabang olahraga (cabor) yang tidak mampu memenuhi target medali pada SEA Games 2025 di Thailand. Kebijakan itu, menurutnya, menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh demi menjaga akuntabilitas pendanaan dan konsistensi prestasi atlet nasional.
Pemerintah memastikan bahwa evaluasi kinerja sudah mulai berjalan sejak dini bagi cabor yang performanya melempem di Thailand.
Langkah ini diambil sebagai acuan krusial untuk menentukan status cabor unggulan di masa depan.
Baca Juga:Kebakaran Hebat Pasar Induk Kramat Jati Bikin Pedagang RugiAlasan Atalia Praratya Gugat Cerai Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
“Untuk cabor-cabor yang emasnya masih di bawah target, perlu diingat bahwa performa mereka sudah mulai dievaluasi sejak SEA Games ini,” kata Erick Thohir dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Peringatan ini muncul setelah melihat hasil hingga hari ketiga SEA Games 2025, di mana beberapa andalan Indonesia meleset dari bidikan.
Cabang olahraga kano misalnya, yang ditargetkan membawa pulang dua emas, ternyata hanya mampu menyumbangkan satu emas dari nomor Mixed Kayak Four 500 meter.
Hasil kurang memuaskan juga dicatatkan oleh cabang balap sepeda nomor MTB yang hanya meraih dua perak, padahal ditargetkan satu emas.
Menpora menegaskan bahwa pencapaian di Thailand ini akan menjadi rapor merah atau biru bagi kelanjutan nasib cabor tersebut.
Status sebagai cabor prioritas yang akan diberangkatkan ke berbagai ajang multievent internasional kini sedang dipertaruhkan.
“Hasil di SEA Games akan menentukan cabor-cabor yang akan tetap dikategorikan unggulan dan diberangkatkan pemerintah di berbagai ajang multievent,” katanya.
Baca Juga:SEA Games 2025: Profil Vincentius Djajadiningrat Sumbang Emas ke-51 Buat IndonesiaKlasemen Medali SEA Games 2025 Senin 15 Desember Pukul 16.00 WIB: Wushu Sumbang Emas ke-50 untuk Indonesia
Erick Thohir mengingatkan adanya sistem promosi dan degradasi yang berlaku ketat dalam penentuan status cabor unggulan nasional.
Ia menuntut seluruh federasi dan atlet untuk bekerja ekstra keras demi mengamankan target yang telah disepakati bersama.
Penentuan status unggulan ini dipastikan berjalan transparan dan terukur berdasarkan rekam jejak prestasi di lapangan.
Meski ada yang meleset, Menpora tetap memberikan apresiasi tinggi kepada cabor yang sukses membuat kejutan prestasi.
Cabang olahraga seperti taekwondo, renang, dan petanque berhasil mencuri perhatian karena sukses menyabet medali emas.
“Ini yang selalu saya bilang bahwa kita kirim atlet bukan untuk coba-coba. Biarpun SEA Games adalah sasaran antara tapi kita harus maksimal dan tunjukkan fighting spirit tinggi bangsa kita,” katanya, demikian Antara.
