RADARCIREBON.TV – Cabang olahraga dayung kembali memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim Indonesia di SEA Games 2025 yang diselenggarakan di Thailand. Dari arena dayung, Tim Indonesia berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perak, menegaskan posisi rowing sebagai salah satu olahraga unggulan Merah Putih di tingkat Asia Tenggara.
Medali emas pertama diperoleh dari nomor men’s single sculls 2. 000 meter lewat penampilan luar biasa La Memo. Atlet senior Indonesia ini berhasil menyentuh garis finis di posisi terdepan dengan waktu 8 menit 10,247 detik. Ia mengalahkan atlet tuan rumah Thailand, Premanut Wattananusith, yang memperoleh medali perak, serta wakil dari Filipina, Cris Nievarez, yang meraih medali perunggu.
Perjalanan La Memo menuju podium teratas tidaklah mudah. Ia mengakui bahwa kondisi lintasan yang tidak rata menjadi tantangan utama. Situasi ini sangat berbeda dengan tempat latihan yang biasa ia jalani di Cipule, di mana cenderung lebih tenang. Bahkan, La Memo sempat terjebak di posisi ketiga dan merasakan kepanikan akibat gelombang yang terus menghantam.
Baca Juga:Garuda Pertiwi Alami Mimpi Buruk, Dicabik Vietnam 5-0Timnas Indonesia U-22 Terhenti di Fase Grup SEA Games 2025, Pengamat Menilai Ini Tanda Bahaya Serius
Namun, pengalaman dan ketenangan menjadi faktor penentu. La Memo berhasil mengatur situasi, memperbaiki teknik dayungnya, dan secara perlahan meningkatkan kecepatan hingga akhirnya berhasil menyalip pesaing-pesaingnya. Menurutnya, kunci sukses di jalur dengan kondisi sulit adalah mengutamakan teknik sebelum mengandalkan kekuatan fisik.
Bagi La Memo, medali emas ini sangat berarti karena merupakan medali emas kelimanya dalam keikutsertaan di SEA Games. Sebelumnya, ia juga telah mengantongi emas pada SEA Games 2015 di Singapura dan SEA Games 2021 di Vietnam dari berbagai nomor, baik beregu maupun perorangan.
Medali emas kedua untuk Indonesia didapat dari nomor lightweight men’s quadruple sculls 2. 000 meter. Tim yang terdiri dari Ali Mardiansyah, Ihram, Rafiq Wijdan Yasir, dan Isadi Ardi menunjukkan penampilan solid dengan catatan waktu 6 menit 38,862 detik. Rekor tersebut lebih baik dari Vietnam dan Thailand, yang harus puas dengan posisi kedua dan ketiga.
Tidak hanya meraih emas, dayung Indonesia juga menambah jumlah medalinya melalui nomor empat putri 2. 000 meter. Tim yang diperkuat oleh Nur Azizah Patwa, Andi Reski Rahmawati, Yunita Huby, dan Aisah Nabila berhasil finis di posisi kedua dan memperoleh medali perak.
