RADARCIREBON TV – Timnas Sepak Bola Putri Indonesia harus menelan hasil pahit pada laga perebutan medali perunggu SEA Games 2025. Bertanding melawan tuan rumah Thailand di Stadion Chonburi, Rabu sore, skuad Garuda Pertiwi kalah 0–2, sehingga tidak berhasil menambahkan medali bagi kontingen Indonesia di cabang sepak bola putri.
Kekalahan ini menjadi penutup perjalanan Indonesia di ajang sepak bola putri SEA Games 2025, setelah sebelumnya skuad Garuda Pertiwi gagal melaju ke final akibat kalah 0–5 dari Vietnam di babak semifinal. Kekalahan dari Vietnam membuat Indonesia turun ke laga perebutan tempat ketiga, menghadapi Thailand yang juga tampil impresif sepanjang turnamen.
Pertandingan Perebutan Medali Perunggu
Laga perebutan perunggu berlangsung ketat sejak menit awal. Indonesia berusaha menekan pertahanan Thailand dengan mengandalkan kombinasi umpan cepat dan serangan sayap, namun lini belakang tuan rumah tampil disiplin dan sulit ditembus. Thailand berhasil mencetak dua gol yang menjadi penentu kemenangan mereka, sedangkan Indonesia gagal memaksimalkan sejumlah peluang emas yang tercipta.
Baca Juga:Hasil SEA Games 2025: Timnas Futsal Indonesia Keok 0–1 dari Vietnam, Peluang Medali TersendatHasil SEA Games 2025: Gulat dan Berkuda Kian Pertegas Laju Indonesia di Perburuan Emas!
Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama, menekankan bahwa tim tetap menunjukkan semangat juang tinggi meskipun gagal meraih medali. Menurutnya, kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting untuk memperbaiki performa tim, terutama dalam penyelesaian akhir dan koordinasi lini tengah. Tim akan mengalihkan fokus untuk menyiapkan strategi lebih matang bagi turnamen-turnamen mendatang.
Meski gagal meraih perunggu, perjalanan timnas putri di SEA Games 2025 menunjukkan peningkatan kompetitif yang signifikan. Pada fase grup, Indonesia berhasil lolos dengan performa yang relatif solid, menampilkan kombinasi permainan cepat dan kerja sama tim yang baik. Namun, ketika menghadapi tim-tim kuat seperti Vietnam dan Thailand, tantangan konsistensi dan efektivitas penyelesaian akhir menjadi faktor pembeda.
Di sisi lain, keberhasilan futsal putri Indonesia lolos ke final menjadi kabar baik bagi kontingen Merah Putih. Sementara cabang olahraga lain seperti voli putri berhasil meraih medali perunggu, timnas putri sepak bola harus menerima kenyataan pahit. Hasil ini menunjukkan dinamika prestasi kontingen Indonesia di SEA Games 2025, di mana tiap cabang olahraga memberikan warna dan tantangan tersendiri.
