RADARCIREBON.TV – Kontingen Indonesia kembali mencatatkan hasil positif pada ajang SEA Games 2025 yang berlangsung di Thailand. Hingga Kamis, 18 Desember 2025, berbagai cabang olahraga berhasil menyumbangkan medali emas, memperkuat posisi Indonesia di papan atas klasemen sementara. Sejumlah pencapaian tersebut bahkan menorehkan catatan sejarah baru bagi Merah Putih.
Salah satu tambahan penting datang dari cabang triathlon, yang menyumbangkan medali emas ke-73 bagi Indonesia. Raihan ini menjadi penegas konsistensi atlet triathlon Indonesia yang tampil solid sepanjang kompetisi. Medali tersebut juga menjaga peluang Indonesia untuk terus mendekati target nasional perolehan emas yang telah ditetapkan pada SEA Games edisi kali ini.
Prestasi bersejarah juga lahir dari cabang equestrian. Untuk pertama kalinya, Indonesia berhasil meraih medali emas nomor beregu di ajang SEA Games. Capaian ini menjadi tonggak penting bagi perkembangan olahraga berkuda nasional, yang selama ini belum menjadi cabang unggulan. Keberhasilan tersebut dinilai sebagai hasil dari pembinaan jangka panjang serta meningkatnya kualitas atlet dan kuda yang diturunkan.
Baca Juga:Kenapa Thailand Tak Terkejar di SEA Games 2025? Ini Faktor Kunci yang Mengantar Gajah Putih Jadi Juara UmumJadwal Final Sepak Bola SEA Games 2025 Hari Ini: Vietnam vs Thailand Siap Perebutkan Emas
Tak kalah membanggakan, tim panahan putri Indonesia kembali menunjukkan performa luar biasa. Para atlet tampil konsisten dan mampu bersaing di level tertinggi, mengamankan medali emas di nomor yang dipertandingkan. Penampilan panahan putri menjadi salah satu sorotan utama karena memperlihatkan ketenangan, akurasi, serta mental juara di tengah tekanan kompetisi. Keberhasilan ini semakin mengukuhkan panahan sebagai salah satu cabang andalan Indonesia di SEA Games.
Dari arena bela diri, pencak silat kembali menegaskan dominasinya. Pada pertandingan yang digelar sehari sebelumnya, atlet-atlet silat Indonesia sukses menyabet empat medali emas, melanjutkan tradisi panjang prestasi di cabang olahraga warisan budaya tersebut. Pencak silat kembali menjadi lumbung emas sekaligus simbol kekuatan Indonesia di ajang multievent Asia Tenggara.
Rangkaian prestasi ini menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya mengandalkan satu atau dua cabang olahraga. Keberhasilan triathlon, equestrian, panahan putri, dan pencak silat mencerminkan pemerataan kekuatan atlet di berbagai nomor pertandingan. Dengan sisa kompetisi yang masih berlangsung, peluang Indonesia untuk menambah koleksi medali emas tetap terbuka lebar.