Jadwal Update Super League: Persib Bandung Tak Disiarkan, Semen Padang vs Persija Jakarta Tak Ditunda

Super League 2025
Jadwal Super League 2025. Foto: Instagram Persib Bandung / tangkapan layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Liga Indonesia kembali digelar usai libur SEA Games 2025, laga Super League membuka pekan ke-15 pada 20 Desember 2025.

Seluruh laga akan disiarkan secara langsung oleh pemegang hak siar, Indosiar, terkecuali duel antara Persib Bandung kontra Bhayangkara FC.

Pekan ke-15 akan diawali dengan duel Dewa United versus Persis Solo di Banten International Stadium, Sabtu (20/12/2025).

Baca Juga:Usai Sukses di SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Fokus ke Asian Games 2026Aksi Memukau, Liquor Harrison Lampaui Rekor Nasional di SEA Games 2025

Dewa United juga berambisi memetik kemenangan dalam turnamen itu, sementara Persis Solo akan mengarungi debutnya bersama nakhoda baru rasa lama, Milomir Seslija.

Laga seru lainnya adalah Persib Bandung menghadapi Bhayangkara FC yang ternyata tidak disiarkan Indosiar.

Pertandingan akan berlangsung pada Minggu (21/12/2025) pukul 19.00 yang dalam unggahan terbaru Indosiar menjadi satu-satunya laga yang tak disiarkan.

Unggahan ini itu menuai komentar kekecewaan dari bobotoh lantaran tim kesayangan mereka tidak disiarkan secara langsung di tv nasional.

Adapun laga sengit itu akan tayang di OTT Vidio.com secara live.

Sedangkan, laga Semen Padang Vs Persija Jakarta tetap terjadwal pada Senin 22 Desember 2025 pukul 19.00 WIB di Stadon H. Agus Salim, Padang.

Padahal Semen Padang sebenarnya sempat meminta perubahan jadwal dengan status pertandingan ditukar menjadi laga kandang terlebih dulu untuk Persija dengan pertimbangan bencana banjir bandang yang baru melanda kota Padang dan sekitarnya.

Baca Juga:Jelang Asian Games 2026, FPTI Evaluasi dan Tingkatkan Kualitas AtletUpdate Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Kejar Emas di Penghujung Event

“Bersama ini kami mengajukan permohonan untuk mengubah status pertandingan tersebut menjadi laga tandang di kandang Persija Jakarta pada putaran pertama Super League 2025-2026 dan laga kandang di Stadion H. Agus Salim pada putaran kedua,” demikian isi surat permohonan Semen Padang.

“Permohonan ini kami sampaikan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi Kota Padang serta area sekitar Stadion Haji Agus Salim yang saat ini masih terdampak bencana alam,” lanjut pernyataan itu.

Namun, permohonan tersebut ternyata ditolak oleh I.League sebagai operator kompetisi.

“Menindaklanjuti surat Semen Padang FC perihal permohonan perubahan status pertandingan tanggal 6 Desember 2025, bersama ini kami sampaikan bahwa setelah melalui proses pertimbangan dan koordinasi dengan stakeholder terkait, permohonan yang dimaksud tidak dapat kami kabulkan,” demikian balasan I.League melalui Manajer Umum Operasi Kompetisi, Ronny Suhatril.

0 Komentar