RADARCIREBON.TV – Tim Indonesia sukses membukukan hasil gemilang dalam perhelatan SEA Games 2025 di Thailand. Target 80 medali emas yang dicanangkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sejak awal kompetisi resmi tercapai pada Kamis, 18 Desember 2025, meski pesta olahraga Asia Tenggara tersebut masih menyisakan beberapa hari pertandingan hingga penutupan pada 20 Desember mendatang.
Momen penentu target nasional itu datang dari cabang olahraga kabaddi putri. Tim Merah Putih sukses mengunci medali emas ke-80 setelah menumbangkan Malaysia dengan skor ketat 24–23 pada partai final. Kemenangan dramatis tersebut sekaligus menjadi simbol konsistensi dan pemerataan prestasi Indonesia di berbagai cabang olahraga, termasuk yang selama ini tidak banyak mendapat perhatian
Dengan tercapainya target tersebut, Indonesia menegaskan efektivitas program pembinaan atlet yang telah disusun jauh hari sebelum SEA Games 2025 digelar. Kemenpora sebelumnya menetapkan angka 80 emas sebagai sasaran realistis, dengan mempertimbangkan peta kekuatan negara pesaing serta potensi cabang unggulan Indonesia.
Baca Juga:Ramalan Shio 2026: Macan, Anjing, dan Kambing Diramal Paling Beruntung di Tahun Kuda ApiRekomendasi Destinasi Malam Tahun Baru 2026 Lengkap dengan Estimasi Budget dan Tips Memilih Lokasi
Berdasarkan klasemen sementara per 19 Desember 2025, Indonesia kokoh di peringkat kedua, tepat di bawah tuan rumah Thailand. Hingga saat ini, kontingen Merah Putih telah mengoleksi total 274 medali, terdiri dari 80 emas, 92 perak, dan 102 perunggu. Raihan tersebut menunjukkan konsistensi Indonesia dalam menjaga posisi papan atas sepanjang penyelenggaraan SEA Games.
Kontribusi emas terbesar datang dari sejumlah cabang olahraga andalan, seperti atletik, wushu, sport climbing, judo, dan menembak. Selain itu, cabang dayung (dragon boat) turut memberi tambahan signifikan pada fase-fase akhir kompetisi, membantu Indonesia mengamankan target emas lebih cepat dari jadwal.
Meski sasaran utama telah tercapai, perjuangan Indonesia belum berakhir. Masih adanya pertandingan hingga hari terakhir membuka peluang bagi kontingen Merah Putih untuk menambah pundi-pundi medali, baik emas maupun perak dan perunggu. Tambahan medali tersebut berpotensi memperlebar jarak poin dengan negara pesaing di bawah Indonesia, sekaligus memperkuat posisi di klasemen akhir.
Capaian 80 medali emas ini menjadi bukti bahwa Indonesia tetap menjadi salah satu kekuatan utama olahraga Asia Tenggara. Fokus selanjutnya adalah menjaga momentum hingga penutupan SEA Games 2025, sekaligus menjadikan hasil ini sebagai modal penting menuju ajang internasional berikutnya.