RADARCIREBON.TV – Bangkok menjadi saksi kekecewaan mendalam Timnas Bola Basket Putra Indonesia pada SEA Games 2025. Harapan melangkah ke partai puncak pupus setelah tim Merah Putih kalah tipis 68-71 dari Filipina pada laga semifinal yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Kamis (18/12/2025). Kekalahan ini terasa begitu menyakitkan karena kemenangan sebenarnya sempat berada dalam genggaman.
Indonesia mengawali pertandingan dengan performa impresif. Permainan agresif sejak tip-off membuat Filipina kesulitan mengembangkan ritme. Abraham Damar Grahita dan rekan-rekan tampil solid di kedua sisi lapangan, hingga menutup kuarter pertama dengan keunggulan cukup jauh, 27-15. Dominasi tersebut memunculkan optimisme besar bahwa Indonesia mampu kembali melaju ke final.
Namun, situasi berubah memasuki kuarter kedua. Filipina, yang dikenal sebagai salah satu kekuatan basket Asia Tenggara, mulai menemukan momentum. Tekanan pertahanan diperketat, sementara akurasi tembakan mereka meningkat. Indonesia masih mampu bertahan hingga jeda dengan skor tipis 35-34, tetapi tanda-tanda kebangkitan lawan mulai terasa.
Baca Juga:Pencak Silat dan Panahan Mengguncang Bangkok, Perolehan Emas Indonesia Melonjak di SEA Games 2025Penuh Makna: Safira Dwi Meilani Rayakan Emas SEA Games 2025 dengan Sujud Syukur dan Merah Putih
Pada kuarter ketiga, Filipina semakin menguasai permainan. Beberapa turnover Indonesia dimanfaatkan dengan baik oleh lawan untuk membalikkan keadaan. Jarak poin yang sebelumnya aman perlahan terpangkas, hingga Indonesia harus bekerja ekstra keras untuk tetap menjaga peluang.
Memasuki kuarter keempat, Timnas Basket Indonesia berusaha bangkit. Serangan demi serangan dibangun dengan lebih sabar, dan pertahanan kembali diperkuat. Di menit-menit akhir, Indonesia bahkan memiliki beberapa kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya, kesalahan kecil dan kurangnya ketenangan di momen krusial membuat peluang tersebut terbuang.
Usai pertandingan, suasana haru terlihat jelas. Center andalan Indonesia, Derrick Michael Xzavierro, tampak menahan tangis saat meninggalkan lapangan menuju ruang ganti. Pebasket yang akrab disapa DMX itu tampil menonjol sepanjang laga, baik dalam mencetak poin maupun mengamankan rebound. Kontribusinya menjadi tulang punggung Indonesia, namun belum cukup untuk mengantar tim ke final.
Kekalahan ini tentu meninggalkan luka, mengingat Indonesia datang ke SEA Games 2025 dengan status mantan juara. Pada edisi 2021 di Filipina, tim Merah Putih berhasil merebut medali emas. Namun, pada SEA Games kali ini, langkah mereka kembali terhenti sebelum partai puncak, seperti yang juga terjadi pada edisi sebelumnya.
