Drama Rajamangala! Malaysia Mengalahkan Filipina dan Meraih Medali Perunggu SEA Games 2025

SEA Games 2025
Drama Rajamangala! Malaysia Mengalahkan Filipina dan Meraih Medali Perunggu SEA Games 2025
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Tim nasional Malaysia U-22 mengakhiri perjalanan mereka di SEA Games 2025 dengan kepuasan. Dalam pertandingan perebutan medali perunggu yang ketat di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada hari Kamis (18/12/2025) sore WIB, Harimau Muda berhasil mengalahkan Timnas Filipina U-22 dengan skor tipis 2-1. Kemenangan ini menegaskan kebangkitan Malaysia setelah menghadapi sejumlah tantangan dalam turnamen.

Sejak awal pertandingan, pertandingan berlangsung dengan sangat cepat. Filipina menunjukkan keberanian dan berusaha mengontrol lini tengah, sementara Malaysia fokus pada permainan cepat di sisi sayap. Strategi Nafuzi Zain pun membuahkan hasil pada menit ke-28. Dimulai dari situasi sepak pojok, Danish Hakimi Sahaludin berhasil memanfaatkan kelengahan pertahanan Filipina untuk mencetak gol pertama.

Namun, keunggulan tersebut tidak berlangsung lama. Filipina berhasil menyamakan skor delapan menit kemudian. Sebuah throw-in yang tampaknya sepele justru jadi malapetaka bagi Malaysia, ketika Haqimi Azim melakukan kesalahan dalam mengantisipasi bola dan mencetak gol bunuh diri pada menit ke-36. Skor menjadi imbang, membuat suasana pertandingan semakin memanas.

Baca Juga:Pencak Silat dan Panahan Mengguncang Bangkok, Perolehan Emas Indonesia Melonjak di SEA Games 2025Penuh Makna: Safira Dwi Meilani Rayakan Emas SEA Games 2025 dengan Sujud Syukur dan Merah Putih

Menariknya, Haqimi Azim tidak membiarkan kesalahannya berlarut-larut. Menjelang akhir babak pertama, tepatnya di menit ke-43, ia menjadi penyelamat. Dengan skema serangan yang terorganisir, Haqimi berhasil mencetak gol untuk membawa Malaysia unggul kembali 2-1. Gol ini menjadi titik balik penting yang meningkatkan semangat tim Harimau Muda.

Di babak kedua, Filipina meningkatkan tekanan untuk mengejar ketertinggalan. Beberapa peluang tercipta, namun pertahanan Malaysia yang solid dan penampilan cemerlang kiper membuat skor tetap tidak berubah. Malaysia memilih untuk bermain lebih disiplin dan efektif, menunggu kesempatan sembari mempertahankan keunggulan sampai peluit panjang berbunyi.

Perolehan medali perunggu ini cukup mengejutkan bagi Malaysia U-22. Hal ini disebabkan oleh performa mereka yang sempat menuai kritik di fase grup karena dinilai kurang stabil. Meskipun demikian, peningkatan performa menjadi terlihat jelas di babak knock-out. Bahkan, Malaysia hampir melaju ke final jika tidak bermain dengan sepuluh orang saat melawan Thailand di semifinal.

Di sisi lain, hasil ini menjadi kepahitan bagi Filipina U-22. Tim yang dikenal dengan julukan Azkals Muda ini sebenarnya memulai SEA Games 2025 dengan performa yang mengesankan dan sempat diunggulkan. Namun, ketidakmampuan mereka untuk menjaga konsistensi berujung pada posisi keempat.

0 Komentar