Fenomena lumpur bergolak di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, viral di media sosial, Jumat siang. Semburan yang disertai bau menyengat dan memedihkan mata tersebut, sudah bertahun-tahun terjadi dan tak pernah tertangani dengan baik. Bahkan, saat ini area sumur kian melebar dengan tingkat semburan cukup tinggi dan masif.
Beginilah kondisi lumpur bergolak di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat siang. Fenomena yang sudah terjadi bertahun-tahun ini, kembali ramai dan viral di media sosial. Bahkan, saat kondisi sumur yang menjadi titik pergolakan, terus melebar.
Meski tidak mengandung zat mudah terbakar, namun semburan lumpur ini disertai dengan bau menyengat hingga memedihkan mata. Jika dari jarak dekat, aroma yang membuat sesak pernafasan, dapat terasa saat angin berhembus. Terlebih, saat musim hujan seperti ini aroma dari kawah kian masif dan terjadi sepanjang hari.
Baca Juga:Layanan Adminduk Desa Kondangsari Paling Unggul Se-Kab. Cirebon – Video16 Pasangan Bukan Pasutri Diciduk Di Kamar Kos & Hotel – Video
Pemerintah Desa Cipanas, sudah berulang kali mengupayakan untuk menekan aroma yang membuat resah masyarakat tersebut dengan meminta bantuan dari Pemkab Cirebon maupun Pemprov Jabar. Namun, hingga kini upayanya tak kunjung mendapat perhatian. Bahkan, hingga area kawah atau sumur melebar, Pemdes pun hanya bisa parah.
Sumur yang dikenal dengan Kawah Cipanas ini, pada jaman dahulu digunakan untuk sterilisasi batu kapur. Namun, sejak pabrik menutup produksi, kawah dibiarkan terbuka hingga mengganggu aktifitas warga, khususnya yang sensiruf terhadap pernapasan. Pemdes pun berharap, Gubernur Jabar mau memberikan perhatian agar warganya tidak terus dihantui aroma menyengat dari kawah tersebut.