KPK Tetapkan Bupati Bekasi & Ayahnya Jadi Tersangka Kasus Suap Proyek

Bupati Bekasi
KPK Gelar OTT di Bekasi, Kantor Bupati Ade Kunang Dipasangi Segel Merah dan 10 Orang Diamankan. Foto : Instagram pribadi Ade Kunang
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Kurang dari dua pekan, Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK kembali menetapkan kepala daerah hasil Pilkada 2024 sebagai tersangka korupsi. Setelah Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, kini giliran Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang ditetapkan sebagai tersangka korupsi seusai terjaring dalam operasi tangkap tangan di wilayah Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/12/2025).

Sebelumnya, Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya tertangkap tangan KPK pada Rabu (10/12/2025) dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi pengondisian pemenang lelang pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah tahun anggaran 2025.

“Saya pernah jadi wali kota. Apa yang kita cari? Sebetulnya di dalam hidup itu apa yang kita cari? Kita enggak tahu besok mati, nanti sore mati. Lusa mati. Apa yang mau kita cari?” kata Risma di Jakarta International Equestrian Park, Jakarta Timur, Jumat (19/12/2025).

Baca Juga:Comeback! Indonesia Dapat Medali Emas Futsal SEA Games 2025 Setelah Mengalahkan ThailandHasil Final Timnas Voli Putra Indonesia: Indonesia Raih Medali Perak di SEA Games 2025

Eks Wali Kota Surabaya itu lalu mengingatkan bahwa saat masyarakat memilih seseorang menjadi kepala daerah, maka mereka sudah pasti menggantungkan hidupnya kepada kepala daerah yang dipilihnya.

“Saat seseorang itu memilih kita, artinya mereka bergantung kehidupannya kepada kita. Mereka yang punya anak, pengin anak bisa sekolah, setinggi mungkin. Mereka yang belum kerja, pengin dapat pekerjaan. Kalau aku memilih kamu. Artinya sebagian hidup mereka itu digantungkan kepada kita,” ucapnya.

Menurut Risma, semestinya amanah itu dijaga dengan baik meski ia akui menjaga amanah sebagai kepala daerah adalah tugas yang sangat berat dan kompleks.

“Jadi saya berharap mari kita semua bisa menjaga, apa namanya, menjaga amanah itu. Karena itulah yang paling berat,” tuturnya. Risma meyakini, jika kepala daerah menjaga kepercayaan itu dengan baik maka akan selamat di dunia tapi juga di akhirat.

“Kalau kita kuat di situ, Insya Allah kita bukan hanya selamat di dunia, tapi juga selamat di akhirat nanti kelak,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, pada Kamis (18/12/2025). Selain Ade, lembaga anti-rasuah juga meringkus sembilan orang lainnya dalam serangkaian operasi tangkap tangan (OTT) yang berlangsung di Kabupaten Bekasi.

0 Komentar