RADARCIREBON.TV – Keberhasilan Timnas Futsal Putra Indonesia merebut medali emas SEA Games 2025 di Thailand tak hanya menggema di dalam negeri, tetapi juga menyita perhatian media regional. Salah satu media Vietnam, Soha, memberikan sorotan khusus terhadap pencapaian Indonesia yang dinilai sangat mengejutkan, terutama karena sukses menghentikan dominasi panjang Thailand di cabang futsal putra.
Indonesia memastikan emas setelah tampil luar biasa pada laga penentuan menghadapi tuan rumah Thailand di Nontabhuri Stadium, Jumat (19/12/2025) malam WIB. Dalam pertandingan tersebut, skuad asuhan Hector Souto menang telak dengan skor 6-1. Hasil ini sekaligus mengubah peta persaingan futsal Asia Tenggara yang selama ini identik dengan supremasi Thailand.
Enam gol Indonesia dicetak oleh Firman Ardiansyah, Syauqi Saud Lubis, Samuel Eko, Dewa Rizki Amanda, serta dua gol dari Ardiansyah Nur. 1 .Thailand hanya mampu membalas satu gol melalui Krit Aransalanyak. Kemenangan tersebut menjadi penentu perolehan emas karena cabang futsal SEA Games 2025 menggunakan format round robin.
Baca Juga:Penuh Makna: Garuda Pertiwi Mengambil Pelajaran Berharga di SEA Games 2025 Demi Mimpi Piala DuniaKembali, Gila! Timnas Voli Putra Indonesia Tekuk Vietnam dan Lolos ke Final SEA Games 2025
Sebelum laga terakhir dimainkan, Thailand berada di puncak klasemen dengan koleksi sembilan poin, sementara Indonesia menempati posisi kedua dengan enam poin. Sistem penentuan peringkat berdasarkan head to head membuat Indonesia wajib mengalahkan Thailand untuk merebut emas. Target itu bukan hanya tercapai, tetapi diraih dengan margin kemenangan yang mencolok.
Soha menilai penampilan Indonesia sangat dominan dan penuh determinasi. Dalam ulasannya, media Vietnam tersebut menyebut Thailand tampil di luar kebiasaan dan kehilangan ketenangan saat menghadapi tekanan agresif dari Indonesia. Menurut Soha, hampir tidak ada yang memperkirakan Thailand akan tumbang dengan skor telak di hadapan pendukungnya sendiri.
Media tersebut juga menyoroti efektivitas serangan balik Indonesia. Gol pembuka pada pertengahan babak pertama disebut menjadi titik balik pertandingan. Setelah unggul dua gol sebelum turun minum, Indonesia semakin percaya diri. Upaya Thailand untuk meningkatkan tempo permainan justru membuka celah di lini pertahanan mereka.
Indonesia memanfaatkan situasi tersebut dengan sangat baik. Dalam rentang waktu singkat pada babak kedua, dua gol tambahan tercipta dan membuat Thailand semakin tertekan. Meski sempat memperkecil ketertinggalan, Indonesia kembali mencetak gol penutup yang memastikan kemenangan 6-1.