RADARCIREBON.TV – Bulan Rajab menempati posisi istimewa dalam kalender Hijriah. Sebagai salah satu dari empat bulan haram, Rajab menjadi waktu yang dianjurkan bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah dan menjauhi perbuatan maksiat. Di bulan ini, berbagai amalan kebaikan diyakini memiliki nilai pahala yang lebih besar dibanding bulan-bulan biasa.
Keutamaan bulan Rajab ditegaskan dalam Al-Qur’an, khususnya Surah At-Taubah ayat 36, yang menyebutkan bahwa dari dua belas bulan dalam setahun, terdapat empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Para mufasir seperti Ibnu Katsir menjelaskan bahwa empat bulan tersebut adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Pada masa ini, umat Islam dilarang berbuat zalim, baik kepada diri sendiri maupun orang lain.
Berdasarkan kalender Hijriah Kementerian Agama, 1 Rajab 1447 H bertepatan dengan Minggu, 21 Desember 2025. Namun, karena sistem Hijriah menghitung pergantian hari sejak matahari terbenam, maka malam 1 Rajab telah dimulai sejak Sabtu malam, 20 Desember 2025, dan bulan ini berlangsung hingga 20 Januari 2026.
Berikut sepuluh keutamaan bulan Rajab yang penting untuk diketahui:
Baca Juga:Disentil di Latihan Perdana Persis: Kartu Merah Zanadin Fariz di SEA Games Jadi Bahan “Roasting” MiloDari Lapangan Hijau ke Lapangan Tenis: Nurdin Halid Buktikan Kepemimpinan Berbuah 3 Emas SEA Games 2025
Pertama, Rajab termasuk bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan menjaga diri dari dosa dan memperbanyak amal saleh.
Kedua, Rajab dikenal sebagai bulan turunnya rahmat. Banyak ulama menyebutnya sebagai bulan istighfar, sehingga dianjurkan memperbanyak memohon ampun kepada Allah.
Ketiga, Rajab merupakan bulan yang diharamkan terjadinya peperangan. Larangan ini sudah dikenal sejak masa Arab pra-Islam dan ditegaskan kembali dalam ajaran Islam.
Keempat, puasa di bulan Rajab termasuk puasa sunnah. Mayoritas ulama membolehkannya sebagai bagian dari puasa di bulan-bulan haram, sebagaimana dijelaskan dalam sejumlah hadis.
Kelima, Rajab sering disebut sebagai bulan kebaikan karena diyakini banyak limpahan amal saleh dan keberkahan di dalamnya.
Keenam, Rajab juga dikenal sebagai bulan damai. Pada masa ini, konflik dan peperangan dihentikan sebagai bentuk penghormatan terhadap kesuciannya.
Ketujuh, Rajab merupakan bulan keberkahan dan persiapan menuju Ramadhan. Rasulullah SAW diriwayatkan berdoa agar Allah memberkahi Rajab dan Syaban serta mempertemukan umatnya dengan Ramadhan.
