SEA Games 2025 Berakhir: Indonesia Tembus Peringkat Dua, Medali Emas Melebihi Target Kemenpora

SEA GAMES 2025
Artikel ini membahas penutupan SEA Games 2025 dan pencapaian gemilang kontingen Indonesia yang menempati peringkat kedua dengan medali emas melebihi target Kemenpora. Foto: Instagram @kemenpora
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Pesta olahraga terbesar Asia Tenggara, SEA Games 2025, telah resmi menutup babaknya pada hari Sabtu (20/12/25) setelah beberapa hari penuh persaingan yang ketat antar kontingen dari sepuluh negara anggota. Acara penutupan yang diadakan di venue utama menghantarkan suasana meriah dan penuh kebanggaan, terutama bagi kontingen yang berhasil mencatat pencapaian gemilang.

Berbeda dengan sudut pandang yang sering hanya menyoroti juara umum, kali ini kita melihat bagaimana kontingen Indonesia berhasil membuktikan kemampuannya dengan menyelesaikan perjuangan dengan catatan yang membanggakan – menempati posisi peringkat kedua pada klasemen akhir perolehan medali. Pencapaian ini bukan tanpa proses; sepanjang turnamen, para atlet Indonesia menunjukkan semangat juang yang tinggi, berjuang sampai detik terakhir di setiap lapangan bertanding.

Yang paling memukau adalah, Indonesia menutup kompetisi dengan total 333 medali, yang terdiri dari 91 emas, 111 perak, dan 131 perunggu. Torehan emas ini secara resmi melampaui target yang ditetapkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Sebelum turnamen dimulai, Kemenpora telah menetapkan target perolehan emas antara 85 hingga 90, sehingga pencapaian 91 emas menjadi kebanggaan tersendiri bagi seluruh bangsa. Hal ini menjadi bukti kerja keras para atlet, dedikasi pelatih, dan kerja sama yang baik dari seluruh tim pendukung yang telah bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mempersiapkan atlet ke panggung regional.

Berikut adalah klasemen akhir SEA Games 2025:

1. Thailand: 233 emas, 154 perak, 108 perunggu

2. Indonesia: 91 emas, 111 perak, 131 perunggu

3. Vietnam: 87 emas, 81 perak, 110 perunggu

4. Malaysia: 57 emas, 57 perak, 117 perunggu

5. Singapura: 52 emas, 61 perak, 87 perunggu

6. Filipina: 50 emas, 73 perak, 153 perunggu

7. Myanmar: 3 emas, 21 perak, 46 perunggu

8. Laos: 2 emas, 9 perak, 27 perunggu

9. Brunei Darussalam: 1 emas, 3 perak, 5 perunggu

10. Timor Leste: 0 emas, 1 perak, 7 perunggu

Baca Juga:Kesempatan Emas Puasa Rajab untuk Menuntaskan Qadha Ramadhan Sambil Menghasilkan Pahala SunnahRajab 1447 Hijriah: Bulan Mulia yang Bawa Balasan Pahala Tak Terkirakan dari Puasa Sunnah

Meskipun Thailand tetap memegang posisi juara umum dengan jarak yang cukup signifikan di perolehan emas, pencapaian Indonesia sebagai runner-up tidak boleh diremehkan. Jumlah total medali yang diperoleh Indonesia bahkan lebih banyak dibandingkan beberapa negara lain di peringkat atas, menunjukkan keberagaman kemampuan atlet Indonesia di berbagai cabang olahraga – mulai dari olahraga tradisional, bola, hingga olahraga individu. Ini menjadi fondasi yang kuat untuk persiapan kompetisi olahraga regional dan internasional selanjutnya, serta bukti bahwa investasi di sektor olahraga negara, mulai dari pembangunan venue hingga pengembangan bakat muda, mulai memberikan hasil yang memuaskan.

0 Komentar