RADARCIREBON.TV – Perjalanan Borneo FC Samarinda di BRI Super League 2025/2026 mulai memasuki fase menantang. Setelah mencatatkan awal musim yang impresif dengan torehan 11 kemenangan beruntun, Pesut Etam kini menghadapi tren hasil yang kurang menggembirakan. Dalam tiga pertandingan terakhir, Borneo FC belum mampu kembali ke jalur kemenangan.
Momentum positif Borneo FC sempat menjadikan mereka sebagai tim paling konsisten di awal kompetisi. Rentetan kemenangan sejak pekan pertama membuat klub asal Samarinda itu kokoh di puncak klasemen dan menjadi salah satu kandidat kuat juara paruh musim. Namun, grafik performa tersebut perlahan menurun seiring hasil minor yang diraih belakangan ini.
Tren negatif dimulai saat Borneo FC menelan kekalahan dari Bali United, disusul hasil serupa ketika menghadapi Persib Bandung. Dua kekalahan beruntun tersebut menjadi alarm bagi Pesut Etam, terutama karena keduanya terjadi saat tim tengah berusaha menjaga jarak di papan atas klasemen.
Baca Juga:Emas ke-91 Indonesia di SEA Games 2025: Futsal Putra Jaga Persaingan di Klasemen MedaliHasil Final Voli Putra SEA Games 2025 Dramatis: Indonesia Tumbang dari Thailand di Laga Penentuan
Upaya untuk bangkit kembali dilakukan saat Borneo FC bertandang ke markas Persebaya Surabaya pada pekan ke-15. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Borneo FC harus puas bermain imbang 2-2. Meski sempat unggul lebih dulu dan menunjukkan permainan agresif, mereka gagal mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir.
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, menilai pertandingan kontra Persebaya berjalan ketat dan penuh tekanan. Menurutnya, perubahan momentum membuat laga berkembang menjadi terbuka dan menuntut konsentrasi tinggi dari para pemain. Fabio juga menegaskan bahwa tidak ada tim yang mampu tampil konsisten sepanjang musim tanpa mengalami fase sulit.
Selain faktor hasil pertandingan, kondisi fisik pemain juga menjadi perhatian. Beberapa pemain Borneo FC dilaporkan mengalami cedera ringan, yang memengaruhi fleksibilitas rotasi dan strategi tim. Situasi tersebut menuntut tim pelatih untuk lebih cermat dalam menjaga kebugaran pemain di tengah padatnya jadwal kompetisi.
Meski belum meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir, Borneo FC masih berada di posisi puncak klasemen sementara dengan koleksi 34 poin dari 14 pertandingan. Keunggulan poin ini menjadi modal penting, namun tidak boleh membuat tim lengah.
