Update Klasemen BRI Super League 2025/2026: Persaingan Juara dan Degradasi Sama-sama Memanas

BRI Super League 2025/2026
Update Klasemen BRI Super League 2025/2026. Foto : Instagram resmi @borneofc.id
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Persaingan di BRI Super League 2025/2026 semakin menarik setelah rampungnya pekan ke-15. Peta kekuatan mulai terlihat jelas, baik dalam perebutan gelar juara maupun perjuangan keluar dari zona degradasi. Setiap poin kini menjadi sangat krusial bagi seluruh kontestan.

Di papan atas, Borneo FC Samarinda masih tampil dominan dengan menempati posisi puncak klasemen. Pesut Etam mengoleksi 34 poin dari 14 pertandingan berkat 11 kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan. Produktivitas gol yang tinggi serta pertahanan solid membuat Borneo FC menjadi tim paling konsisten sejauh ini.

Walaupun memimpin klasemen, Borneo FC masih berada dalam tekanan. Persib Bandung terus memberikan tekanan dengan berada di peringkat kedua dengan 31 poin. Maung Bandung menunjukkan stabilitas permainan dengan selisih gol positif yang meyakinkan. Persib juga masih berpeluang besar mengambil alih puncak klasemen jika mampu menjaga tren positif di laga-laga berikutnya.

Baca Juga:Rekap Medali Indonesia SEA Games 2025 per Cabang Olahraga: Cabor Unggulan Masih Dominan, Prestasi Kian MerataDaftar Cabor yang Disambut Hangat Usai SEA Games 2025: Apresiasi Tak Lagi Hanya untuk Peraih Emas

Di urutan ketiga, Persija Jakarta mengintai dengan raihan 29 poin. Macan Kemayoran masih berada dalam jalur persaingan juara, sementara Malut United FC menjadi salah satu kejutan musim ini dengan menempati posisi keempat dan mengoleksi 28 poin. Penampilan konsisten Malut United membuat persaingan papan atas semakin kompetitif.

Memasuki papan tengah, sejumlah tim seperti PSIM Yogyakarta, Persita, dan Bali United masih berusaha menjaga stabilitas agar tidak terjebak dalam persaingan zona bawah. Selisih poin yang tipis membuat posisi klasemen bisa berubah drastis hanya dalam satu atau dua pertandingan.

Sementara itu, situasi berbeda terjadi di dasar klasemen. Persis Solo masih terpuruk di posisi juru kunci dengan tujuh poin dari 14 laga. Kondisi ini membuat tekanan semakin besar bagi Laskar Sambernyawa untuk segera bangkit. Selain Persis, Persijap Jepara dan Semen Padang FC juga berada dalam ancaman serius degradasi.

Dengan kompetisi yang masih menyisakan banyak pertandingan, persaingan di BRI Super League 2025/2026 diprediksi akan berlangsung semakin ketat dan penuh dinamika. Selisih poin yang relatif tipis, baik di papan atas maupun papan bawah klasemen, membuat setiap pertandingan ke depan memiliki arti sangat penting bagi seluruh tim.

0 Komentar