RADARCIREBON.TV – Persib Bandung berpeluang mencatatkan laga paling bergengsi di kancah Asia jika mampu melaju jauh di AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026. Skenario impian mempertemukan Maung Bandung dengan Al Nassr, klub yang diperkuat megabintang Cristiano Ronaldo, memang terbuka. Namun, sebelum mimpi besar itu terwujud, Persib harus melewati serangkaian tantangan berat.
Langkah terdekat yang harus dihadapi Persib adalah babak 16 besar. Sebagai juara grup di fase penyisihan, Persib masih menunggu lawan dari jajaran runner-up regional timur. Sejumlah tim kuat berpotensi menjadi penghalang awal, di antaranya Cong An Ha Noi (Vietnam), Ratchaburi (Thailand), dan Pohang Steelers (Korea Selatan). Ketiga tim tersebut dikenal memiliki pengalaman dan karakter permainan berbeda yang menuntut kesiapan taktik maksimal.
Khusus Pohang Steelers, klub asal Korea Selatan itu memiliki reputasi panjang di kompetisi Asia dan terbiasa tampil disiplin serta efektif. Sementara Ratchaburi dan Cong An Ha Noi dikenal mengandalkan tempo cepat serta agresivitas tinggi, terutama saat bermain di fase gugur. Persib dituntut tampil konsisten dan minim kesalahan jika ingin melangkah ke babak berikutnya.
Baca Juga:Mengintip Calon Lawan Persib Bandung di 16 Besar ACL 2: Ancaman dari Thailand hingga Korea SelatanJadwal Persib Bandung vs PSM Makassar di GBLA: Misi Poin Penuh Maung Bandung di Laga Tunda Super League
Selain rintangan di 16 besar, tantangan tidak berkurang di perempat final. Persib masih akan berhadapan dengan sesama tim dari regional timur, yang secara tradisional dihuni klub-klub dengan intensitas permainan tinggi dan fisik kuat. Faktor perjalanan, rotasi pemain, serta manajemen kebugaran menjadi aspek krusial yang harus diperhatikan tim pelatih.
Secara regulasi, peluang Persib bertemu Al Nassr baru terbuka di babak semifinal. Pada fase tersebut, tim dari regional timur dan barat akan saling berhadapan untuk memperebutkan tiket final. Artinya, baik Persib maupun Al Nassr harus sama-sama lolos hingga empat besar agar duel yang dinantikan publik Asia itu benar-benar terjadi.
Al Nassr sendiri tampil dominan di fase grup regional barat dengan rekor sempurna. Kehadiran Cristiano Ronaldo menambah daya gedor dan pengalaman dalam laga-laga besar. Hal ini membuat Persib tidak hanya perlu lolos, tetapi juga memastikan kesiapan mental dan kualitas permainan berada di level tertinggi.