Sumber data: Diolah dari Capology dan Calcio e Finanza (Estimasi kurs Desember 2025: €1 = Rp 17. 000)
Analisis Tabel: Mengapa Angka Ini Masuk Akal?Melampaui Pavlovic: Sebagai pemain yang telah berpengalaman di Serie A bersama Sassuolo, Jay Idzes berhak mendapatkan tawaran lebih tinggi daripada Strahinja Pavlovic (€1,7M) atau setidaknya sebanding dengan pemain terpenting di klub besar.
Kenaikan 100% dari Sassuolo: Kenaikan gaji saat berpindah dari klub menengah ke tim peringkat atas di Italia biasanya berada di rentang 80-120%. Angka sekitar €2 juta adalah hal realistis untuk dicapai secara bisnis.
Baca Juga:Jelang Bologna Hadapi Sassuolo, Ketangguhan Jay Idzes Cs DiujiTak Kunjung Tembus Tim Utama Ipswich, Elkan Baggott Terancam Dipinjamkan
Valuasi Pasar: Dengan nilai pasar sebesar Rp 173 Miliar, gaji di level €2 juta per tahun merupakan rasio yang seimbang bagi klub seperti Milan yang saat ini sangat ketat dalam pengeluaran mereka.
Mengapa Milan dan Inter Tertarik?Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, penampilan Idzes di Sassuolo musim ini menunjukkan bahwa ia memiliki potensi sebagai pemimpin di lini belakang. Ketenangannya dalam membangun serangan menjadi alasan utama mengapa AC Milan dan Inter berlomba-lomba untuk mendapatkan tanda tangannya.
Angka sebesar €2,5 juta per musim dianggap sangat wajar bagi Milan atau Inter. Jumlah ini menempatkan Idzes sebanding dengan gaji pemain belakang kelas atas lainnya dan menunjukkan kualitasnya yang telah terbukti di level tertinggi sepak bola Italia bersama Sassuolo.
Jika jumlah ini dicapai, Jay Idzes secara resmi akan menjadi atlet dengan penghasilan tertinggi dalam sejarah pesepakbola Indonesia di Eropa.
Dampak Komersial dan Kebanggaan BangsaSelain aspek teknis, Tuttosport melaporkan bahwa potensi pasar komersial di Indonesia menjadi daya tarik tambahan.
Jay Idzes bukan hanya akan menjadi pemain Indonesia dengan nilai pasar tertinggi, tetapi juga atlet nasional dengan pendapatan tahunan terbesar di pentas Eropa.
