RADARCIREBON.TV – Hebohnya berita di media Vietnam tidak lain adalah tentang calon pelatih baru Timnas Indonesia. Berbeda dengan fokus umum yang hanya menyoroti kepastian penunjukannya, sudut pandang ini lebih menyoroti alasan di balik pilihan John Herdman untuk bergabung dengan Garuda, serta detail kontrak yang membuatnya melepaskan tawaran dari negara lain.
Media Vietnam VnExpress menjadi yang pertama mengungkapkan keberadaan kesepakatan antara PSSI dan pelatih asal Inggris itu. “PSSI telah mencapai kesepakatan untuk menunjuk John Herdman, pelatih Inggris yang memimpin Kanada ke Piala Dunia 2022, sebagai pelatih tim nasional, menggantikan Patrick Kluivert,” tulis media tersebut. Tidak hanya menangani timnas dewasa, Herdman juga akan memegang tanggung jawab untuk melatih Timnas U23 Indonesia – langkah yang menunjukkan komitmen PSSI untuk membangun sepak bola nasional secara menyeluruh.
Detail kontrak yang ditawarkan juga menjadi daya tarik utama. “Terdiri dari jangka waktu awal dua tahun dengan opsi perpanjangan hingga tahun 2030,” tulis media tersebut. Kontrak jangka panjang itu ternyata menjadi alasan utama Herdman memilih Indonesia, meskipun ia sebelumnya telah menerima tawaran dari Federasi Sepak Bola Honduras. Pelatih berusia 50 tahun itu tampaknya melihat potensi jangka panjang di Indonesia daripada hanya kesempatan jangka pendek di negara Amerika Tengah.
Baca Juga:Dari Babak 16 Besar ke Target Delapan Besar: Garuda Siap Melewati Batas di Piala Asia 2027Stadion Pakansari Ditinggalkan: Persija Mengalami Kebingungan Atas Prosedur Izin di Bandung
Selain itu, gaji yang ditawarkan juga tidak kalah menarik: dilaporkan Herdman akan menerima gaji bulanan senilai USD40.000 atau setara Rp670 juta. Namun, prestasinya di Kanada yang membuktikan kapabilitasnya menjadi alasan utama mengapa PSSI tertarik. Herdman dikenal sebagai sosok yang mampu mengubah nasib sepak bola Kanada menjadi lebih disegani di kancah internasional. Ia bahkan menorehkan sejarah sebagai pelatih pertama yang berhasil membawa kedua timnas putra dan putri Kanada ke Piala Dunia.
Keberhasilan Timnas putra Kanada yang dia bimbing ke Piala Dunia 2022 menjadi prestasi yang luar biasa. Pasalnya, itu adalah pertama kalinya tim berjulukan The Canucks berpartisipasi dalam turnamen terbesar sepak bola dunia setelah jeda panjang selama 36 tahun, terakhir kali pada tahun 1986. Dengan latar belakang prestasi seperti itu, harapan terhadap Herdman untuk membawa Timnas Indonesia mencapai prestasi yang lebih tinggi semakin membesar.