PSSI Tak Punya Kewenangan Melarang Pemain Diaspora ke BRI Super League, Peluang Paes dan Pelupessy ke Persib

Persib Bandung
PSSI Tak Punya Kewenangan Melarang Pemain Diaspora ke BRI Super League, Peluang Paes dan Pelupessy ke Persib Kian Terbuka. (Foto. Instagram Resmi @persib)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – PSSI menegaskan tidak memiliki dasar untuk membatasi langkah para pemain diaspora Timnas Indonesia apabila memilih melanjutkan karier di kompetisi domestik, termasuk BRI Super League. Status naturalisasi yang melekat pada para pemain tersebut tidak serta-merta memberi federasi hak untuk mengatur arah karier profesional mereka.

Pada awal musim 2025/2026, fenomena kembalinya pemain-pemain abroad ke Liga Indonesia semakin terlihat. Sejumlah nama yang menjadi bagian Timnas Indonesia seperti Jens Raven, Jordi Amat, Rafael Struick, Eliano Reijnders, hingga Thom Haye telah lebih dulu merapat ke klub-klub BRI Super League. Tren ini pun memunculkan spekulasi lanjutan menjelang bursa transfer paruh musim.

Beberapa pemain diaspora yang masih berkiprah di luar negeri kini mulai dikaitkan dengan klub besar Tanah Air. Kiper Maarten Paes dan gelandang Joey Pelupessy disebut-sebut berpeluang bergabung dengan Persib Bandung, sementara nama Ivar Jenner ramai dihubungkan dengan Persija Jakarta. Rumor tersebut memantik perhatian publik, mengingat peran vital mereka di Timnas Indonesia.

Baca Juga:Skenario Persib Bertemu Cristiano Ronaldo di ACL Dua: Peluang Menyongsong Al Nassr di Tahap PentingFederico Barba Terhimpit Rindu Keluarga, Masa Depannya di Persib Masih Tidak Pasti

Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan bahwa federasi sejatinya berharap pemain-pemain Timnas tetap mendapatkan jam terbang di kompetisi luar negeri. Menurutnya, atmosfer dan persaingan di Eropa maupun liga asing lainnya masih menjadi rujukan utama untuk pengembangan kualitas pemain.

Namun, Arya menegaskan bahwa PSSI tidak memiliki kewenangan untuk mengintervensi keputusan personal para pemain. Ia menyebut bahwa kontrak, gaji, serta negosiasi klub sepenuhnya berada di ranah pemain dan manajemen mereka masing-masing. Federasi hanya bisa memberi masukan, bukan menentukan pilihan.

“Keinginan kami tentu mereka tetap bermain di luar negeri, tetapi itu kembali ke keputusan pribadi. PSSI tidak menggaji mereka, jadi kami tidak berhak mengatur ke mana mereka harus berkarier,” ujarnya dalam sebuah wawancara media.

Terkait isu Maarten Paes dan Joey Pelupessy yang dikabarkan mendekat ke Persib, Arya menyatakan bahwa kabar tersebut merupakan dinamika wajar dalam dunia sepak bola profesional. Selama belum ada pengumuman resmi dari klub maupun pemain, PSSI memilih bersikap netral.

Situasi ini memperlihatkan bahwa BRI Super League semakin dipandang kompetitif dan menarik bagi pemain diaspora Timnas Indonesia. Jika rumor tersebut benar-benar terealisasi, kehadiran Paes dan Pelupessy diyakini akan meningkatkan kualitas liga sekaligus memberi dampak positif bagi performa klub dan Timnas ke depan.

0 Komentar