RADARCIREBON.TV – Pemain spesialis ganda Malaysia, Aaron Chia, menganggap pasti lebih realistis negaranya untuk memenangkan Sudirman Cup daripada Thomas Cup.
Salah satu agenda penting para pemain bulu tangkis, khususnya andalan Malaysia pada tahun 2026 untuk membawa negara mereka berjaya pada Thomas serta Uber Cup.
Sebagai salah satu andalan di sektor ganda putra dengan Soh Wooi Yik, Aaron Chia menilai kesempatan Negeri Jiran untuk perkasa di Thomas Cup 2026 masih terbilang sulit.
Baca Juga:Prediksi Nottingham Forest Vs Manchester City: Ujian Berat untuk Tuan Rumah, Peluang Besar Bagi Pep GuardiolaHokky Caraka Pukau Publik: Gol Salto ke Gawang Persik Kediri Dinobatkan Terbaik Pekan Ini
Hal ini lantaran Negeri Jiran belum punya amunisi yang mumpuni untuk sektor tunggal putra di mana pemain berpengalaman seperti Lee Zii Jia masih mengalami cedera.
Firasat ini tidak datang tanpa, karena usai Malaysia menurunkan skuad terbaiknya pada bulu tangkis SEA Games 2025, akhirnya gagal mencapai target emas.
Malaysia harus melebur mimpinya pada kategori beregu putra dalam final usai ditaklukkan Indonesia yang mengandalkan para pemain muda.
Tim Merah Putih menurunkan dua tunggal putra unggulannya yaitu Alwi Farhan dan Moh Zaki Ubaidillah alias ubed dalam partai pembuka serta penentu medali emas.
Sementara di ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani menjadi ujung tombak di partai kedua.
Akhirnya, medali emas berhasil dibawa pulang Indonesia dengan mengalahkan semua pemain perwakilan Malaysia termasuk Chia/Soh yang duduk di peringkat kedua dunia.
Bercermin dari hasil SEA Games 2025 tersebut, Aaron Chia merasa negaranya masih lemah dalam kekuatan di sektor tunggal.
Baca Juga:Jadwal Siaran Langsung BRI Super League, Sabtu 27 Desember 2025PSM Makassar Siap Hadang Laju Persib di GBLA, Persib Bandung Wajib Waspada
Pandangan pemain yang diasuh pelatih asal Indonesia Herry Iman Pierngadi atau Herry IP utu juga berlaku untuk Uber Cup 2025, ajang beregu putri paling bergengsi.
Walau begitu, Chia merasa kesempatan emas negaranya justru berada pada ajang Sudirman Cup, turnamen beregu campuran.
Namun, dalam turnamen yang berlangsung di China itu, langkah Malaysia hanya bertahan sampai babak perempat final sebelum ditaklukkan China.
Menurut Chia, kekuatan Negeri Jiran lebih merata sebab mereka mempunyai pasangan yang bisa diandalkan untuk memetik poin pada ganda campuran melalui Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Di bawah arahan pelatih Indonesia lainnya, Nova Widianto, mereka berhasil menorehkan prestasi tertinggi dengan menyandang status juara dunia 2025.
