RADARCIREBON.TV – Drama di papan atas kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia kembali memanas setelah bentrokan sengit antara dua tim raksasa, PSM Makassar dan Persib Bandung. Pertandingan yang dinanti-nantikan oleh jutaan pasang mata ini berakhir dengan hasil yang cukup krusial bagi peta persaingan juara. Di tengah atmosfer tensi tinggi pasca-laga, sebuah pernyataan menarik keluar dari mulut nakhoda Juku Eja. Secara terbuka, pelatih PSM Makassar sebut Persib layak ambil puncak klasemen sementara melihat performa impresif yang ditunjukkan oleh Maung Bandung sepanjang jalannya kompetisi musim ini.
Pengakuan ini bukanlah sekadar basa-basi dalam dunia olahraga, melainkan sebuah bentuk sportivitas dan analisis objektif atas kekuatan lawan. Persib Bandung memang menunjukkan konsistensi yang luar biasa, baik dari segi kedalaman skuad maupun strategi permainan yang diterapkan di lapangan. Dalam laga tersebut, koordinasi antar lini anak asuh Bojan Hodak dinilai sangat solid, sehingga mampu meredam agresivitas serangan yang dibangun oleh para pemain PSM. Keberhasilan Persib dalam mengamankan poin penuh ini secara otomatis mengantarkan mereka ke posisi teratas, menggeser pesaing-pesaing terdekatnya dengan selisih poin yang cukup tipis namun sangat berharga.
Pelatih PSM Makassar mengakui bahwa timnya sudah berupaya maksimal untuk memberikan perlawanan yang seimbang. Namun, efektivitas penyelesaian akhir dan disiplin organisasi pertahanan Persib menjadi pembeda yang sangat nyata pada malam itu. Menurutnya, posisi puncak yang kini dihuni oleh tim asal Jawa Barat tersebut merupakan buah dari kerja keras dan mentalitas juara yang stabil. Ia menilai bahwa Persib saat ini memiliki momentum yang sangat kuat untuk terus melaju kencang, terutama dengan dukungan materi pemain asing dan lokal yang saling melengkapi dalam skema permainan yang sangat rapi.
Baca Juga:Persib Bandung Naik ke Puncak Klasemen Usai Libas Juku EjaTanpa Frans Putros & Ramon Tanque, Skenario Darurat Persib Lawan PSM!
Lebih lanjut, pernyataan pelatih PSM ini juga menjadi bahan refleksi bagi internal timnya untuk segera berbenah demi menghadapi sisa pertandingan musim ini. Meskipun harus mengakui keunggulan sang rival di puncak klasemen, semangat juang PSM Makassar dipastikan tidak akan padam begitu saja. Sementara itu, bagi kubu Persib, pengakuan dari pihak lawan ini menjadi suntikan motivasi tambahan untuk mempertahankan konsistensi mereka. Kini, seluruh mata pencinta sepak bola nasional tertuju pada Persib Bandung untuk melihat apakah mereka mampu menjaga tahta tersebut hingga akhir musim, atau justru tekanan di puncak klasemen akan menjadi bumerang bagi perjalanan mereka selanjutnya.