Banjir Berulang Terjadi Di Kabupaten Cirebon – Video

Banjir Berulang Terjadi Di Kabupaten Cirebon
0 Komentar

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon terus terjadi secara berulang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD menyebut kejadian ini di luar prediksi, sehingga diperlukan kerja sama lintas SKPD dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. ‎ ‎

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon terus terjadi secara berulang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD Kabupaten Cirebon, mencatat sedikitnya terdapat dua puluh satu titik rawan banjir yang tersebar di sejumlah kecamatan, yang dipengaruhi faktor alam berupa curah hujan tinggi dan ekstrem. ‎ ‎

Secara geografis, Kabupaten Cirebon berada di wilayah hilir dengan kondisi dataran rendah. Hal ini menyebabkan aliran air dari hulu bermuara ke wilayah Cirebon, sehingga idealnya daya serap dan sistem drainase harus berfungsi optimal. ‎ ‎

Baca Juga:Dinas Perpustakaan Kab. Cirebon Dorong Minat Baca Masyarakat – VideoJigus Tekankan Pentingnya Pembinaan Atlet dan Cabor – Video

Selain itu, BPBD Kabupaten Cirebon juga menyoroti banyaknya bangunan yang berdiri di bantaran sungai. Kondisi ini dinilai berkontribusi terhadap penyempitan aliran air, yang pada akhirnya memperparah risiko banjir. ‎‎ ‎

Sebagai langkah mitigasi, BPBD menjalankan sejumlah program yang telah dideklarasikan. Di antaranya program Desa Tanggap Bencana atau Destana, serta program Kencana yang berbasis di lingkungan masyarakat.

‎Program ini membentuk kelompok struktural untuk memberikan edukasi kebencanaan, meningkatkan kesiapsiagaan, serta menyampaikan peringatan dini kepada warga. ‎ ‎

Menyikapi bencana yang terjadi bertubi-tubi, BPBD menghimbau masyarakat tetap berstatus siaga hingga awal Januari. Bahkan secara nasional, curah hujan tinggi diprediksi masih berlangsung hingga bulan Mei dua ribu dua puluh enam. ‎ ‎

Oleh karena itu, BPBD mengajak seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana.

0 Komentar