RADARCIREBON.TV- Pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, bakal naik level ke ajang balap paling elite. Pada musim 2026, Veda dipastikan menjalani debutnya di Kejuaraan Dunia Moto3 bersama Honda Team Asia.
Meski ini jadi langkah besar dalam kariernya, Veda memilih untuk tetap realistis. Ia tak mau pasang target muluk-muluk di musim pertamanya. Menurutnya, persaingan di Moto3 bakal super ketat dan penuh tantangan.
“Menurut saya kalau motor kan sama ya seperti yang saya pakai di tahun ini pada JuniorGP. Tapi mungkin kalau yang di Moto3 itu tahun motornya yang lebih baru jadi lebih ke update yang terbaru gitu,” kata Veda.
Baca Juga:Bhayangkara FC Kalah Lagi, Paul Munster Singgung Kualitas PemainJordi Cruyff Merapat ke Ajax? Ini Sikap Terbaru PSSI
Veda sadar betul, Moto3 adalah level dunia yang diisi pembalap-pembalap terbaik dari berbagai negara. Banyak di antaranya sudah punya jam terbang tinggi dan pengalaman panjang.
“Ya mungkin bakal jadi tantangan baru bagi saya karena memang ini kan balapan dunia. Jadi diikuti semua pembalap terbaik di dunia,”
“Kalau dilihat banyak pembalap berpengalaman yang tahun depan masih balap di situ. Lalu ada rookie di Moto3 2025 yang sempat balapan bareng saya performanya juga bagus,” lanjutnya.
Salah satu nama yang jadi sorotan adalah Maximo Quiles, pembalap muda asal Spanyol. Quiles mencuri perhatian sejak debutnya di Moto3 2025, tepat setelah genap berusia 17 tahun.
Usia tersebut memang jadi batas minimal tampil di Moto3, dengan catatan punya prestasi khusus di JuniorGP atau Red Bull Rookies Cup.
Meski masih sangat muda, prestasi Quiles sudah mentereng. Ia sukses meraih pole position di Le Mans, podium di Silverstone, dan kemenangan pertamanya di Mugello.
Rekam jejaknya di level junior juga luar biasa, mulai dari juara MiniGP Spanyol dan Eropa, hingga juara European Talent Cup 2021 saat usianya baru 13 tahun.
Baca Juga:Jadwal Pertandingan Arema FC vs Persita, Kick-off 15.30 WIB, Misi Putus Paceklik KanjuruhanHujan Terus? Tenang, Ini 7 Sayuran Tahan Air yang Mudah Ditanam
Tak cuma itu, Quiles juga konsisten tampil kuat di JuniorGP dan Red Bull Rookies Cup. Musim lalu, ia finis ketiga di JuniorGP dengan selisih hanya 28 poin dari sang juara.
Kariernya pun makin moncer karena berada di bawah naungan Aspar Team dan disponsori Marc serta Alex Márquez lewat perusahaan mereka, Vertical Management.