RADARCIREBON.TV- Timnas Futsal Indonesia U-16 sukses mencetak sejarah dengan menjuarai ASEAN U-16 Boys Futsal Championship 2025 usai menaklukkan tuan rumah Thailand dengan skor tipis 4-3 pada partai final.
Pertandingan puncak yang berlangsung di Nonthaburi Hall, Senin (29/12/2025) sore WIB itu berjalan dramatis dan penuh tensi tinggi hingga detik terakhir.
Kemenangan ini tidak hanya memastikan gelar juara bagi Garuda Muda, tetapi juga menegaskan dominasi futsal Indonesia atas Thailand sepanjang tahun 2025.
Baca Juga:Jadwal Piala Asia Futsal 2026 Resmi Dirilis AFC, Indonesia Tuan Rumah dan Hadapi Juara Bertahan IrakGaruda Calling! Ini Daftar 25 Pemain Masuk TC Timnas Futsal Indonesia Jelang AFC Futsal Asian Cup 2026
Mental baja dan determinasi tinggi menjadi kunci keberhasilan tim asuhan Reka Cahya Punthoadi dalam laga sarat tekanan tersebut.
Thailand langsung tampil agresif sejak menit awal. Melalui serangan balik cepat, Boonyarit Petchtiam sukses membuka keunggulan untuk tuan rumah.
Gol tersebut sempat ditinjau wasit melalui VAR karena dugaan pelanggaran terhadap Akmal Rizki, namun akhirnya tetap disahkan. Indonesia pun tertinggal lebih dulu.
Meski demikian, Timnas Futsal U-16 Indonesia tidak kehilangan fokus. Hetson Sirait tampil gemilang dengan kontribusi krusial di dua sisi lapangan.
Setelah menggagalkan peluang emas Thailand melalui sapuan di garis gawang, Hetson mencetak gol penyeimbang lewat sepakan kaki kiri yang terukur, membuat skor kembali imbang 1-1.
Jelang akhir babak pertama, laga semakin memanas. Thailand kembali unggul lewat gol kedua Boonyarit Petchtiam. Namun, respons Indonesia datang tepat waktu.
Faisal Gumilang mencetak gol penyama kedudukan melalui tembakan mendatar yang gagal diantisipasi kiper Thailand, menutup babak pertama dengan skor 2-2.
Baca Juga:Siaran Langsung Final Piala AFF Futsal U-19 2025: Timnas Indonesia U-19 vs Thailand U-19Jay Idzes Tampil Solid 90, Sassuolo Curi Poin di Kandang Bologna pada Liga Italia
Memasuki babak kedua, Garuda Muda tampil lebih percaya diri dan berani mengambil inisiatif serangan.
Dafa Ramadhan berhasil membalikkan keadaan menjadi 3-2 setelah melepaskan tembakan kaki kiri dari luar lingkaran, memanfaatkan kelengahan kiper Thailand yang terlambat kembali ke posisinya.
Momentum Indonesia terus berlanjut. Delapan menit berselang, Faisal Gumilang kembali menunjukkan kelasnya.
Tendangan mendatar yang dilepaskannya meluncur mulus ke gawang Thailand, memperlebar keunggulan Indonesia menjadi 4-2 sekaligus menempatkan Faisal sebagai bintang lapangan.
Thailand tidak menyerah begitu saja. Dengan menerapkan strategi power play, mereka berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol ketiga Boonyarit Petchtiam yang sekaligus melengkapi hat-trick.