Anggota Komisi Tiga DPRD Kabupaten Cirebon kecewa Tugu Perjuangan Jatiseeng yang direvitalisasi tak sesuai harapan.
Tugu Perjuangan Jatiseeng Ciledug Kabupaten Cirebon yang direvitalisasi menuai respon negatif dari anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Mad Saleh. Mad Saleh yang merupakan anggota Komisi Tiga DPRD Kabupaten Cirebon mengaku miris, karena anggaran Pokirnya untuk mempercantik Tugu Perjuangan Jatiseeng tidak digelar secara maksimal.
Seperti yang diketahui, anggaran Pokok Pikiran dari Mad Saleh sebesar 171 juta rupiah digelontorkan untuk merevitalisasi Tugu Perjuangan Jatiseeng, atas permintaan masyarakat yang menjadi konstituen dari Mad Saleh. Namun, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon yang menjadi dinas teknis dalam revitalisasi Tugu Perjuangan Jatiseeng dinilai gagal dalam merealisasikan harapan masyarakat.
Baca Juga:Polri Groundbreaking 436 SPPG Secara Serentak Di Seluruh Indonesia – VideoRevitalisasi Tugu Perjuangan Jatiseeng Menuai Kritikan – Video
Mad Saleh melalui sambungan telefon mengungkapkan kekecewaan terhadap hasil revitalisasi Tugu Perjuangan Jatiseeng, karena nampak tidak ada perubahan yang signifikan dari bentuk awal monumen perjuangan ini, setelah selesai direvitalisasi. Mad Saleh berencana akan melakukak evaluasi, karena hasil kerja DLH ini menuai banyak kritikan dan keluhan masyarakat.
Sementara, Mad Saleh juga memberikan banyak catatan di antaranya lampu yang ada di puncak tugu dianggap terlalu kecil, penggunaan material PVC, dan revitalisasi monumen perjuangan Jatiseeng yang memunculkan kesan seadanya. Karena tidak ada perubahan yang signifikan setelah direvitalisasi, dan hasilnya dianggap tidak sepadan dengan besarnya nominal anggaran.