Pemerintah Kabupaten Cirebon mendapatkan dukungan anggaran sebesar dua puluh miliar rupiah melalui program Upland untuk pengembangan agribisnis. Program ini difokuskan pada komoditas unggulan daerah yaitu mangga gedong gincu, dan akan dilaksanakan selama dua tahun, dari dua ribu dua puluh lima hingga dua ribu dua puluh enam.
Dari total anggaran dua puluh miliar rupiah tersebut, Pemkab Cirebon menerima sebesar tiga belas koma enam miliar rupiah pada tahun dua ribu dua puluh lima. Sedangkan sisanya, sebesar enam koma empat miliar rupiah, akan dialokasikan pada tahun dua ribu dua puluh enam.
Anggaran Upland ini difokuskan untuk pengembangan agribisnis mangga gedong gincu pada tiga puluh enam kelompok tani yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Cirebon. Komoditas ini dipilih karena banyaknya petani yang telah menanam mangga gedong gincu, serta kondisi geografis wilayah yang sangat mendukung.
Baca Juga:Polri Groundbreaking 436 SPPG Secara Serentak Di Seluruh Indonesia – VideoRevitalisasi Tugu Perjuangan Jatiseeng Menuai Kritikan – Video
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Deny Nurcahya, menyebut penggunaan anggaran tidak hanya difokuskan pada produksi, namun juga pada penguatan agribisnis petani.
Bantuan yang diberikan meliputi penyediaan pupuk, alat pertanian, serta peningkatan pengetahuan petani terkait pengelolaan agribisnis mangga gedong gincu dari hulu hingga hilir.
Dalam pertemuan Pemkab Cirebon dengan tiga puluh enam kelompok tani, muncul usulan pemanfaatan mangga gedong gincu untuk menjawab kebutuhan program Makan Bergizi Gratis atau MBG. Usulan tersebut kini masih menjadi bahan kajian lebih lanjut oleh Pemkab Cirebon.
Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman atau yang akrab disapa Jigus, menyebut pemanfaatan komoditas lokal seperti mangga gedong gincu akan terus diupayakan ke depannya.
Pemerintah daerah berharap, program Upland ini mampu meningkatkan nilai tambah komoditas mangga gedong gincu, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Cirebon.