APA ITU STUNTING? Kenali Ciri-ciri Stunting Pada Anak
RADARCIREBON.TV– Stunting menurut WHO adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar.
Stunting ini biasanya diakibatkan oleh ketidakcukupan zat gizi yang telah berlangsung dari mulai kehamilan sampai anak berusia 24 bulan.
Baca Juga:Penasaran dengan Spesifikasi dan Kelebihan dari Motor Sport Kawasaki Ninja H2? Jawabannya Ada di SiniBerikut Ini Harga Kawasaki Ninja H2 OTR 2023 Motor dengan Kualitas Terbaik
Untuk itu saat sedang hamil diwajibkan bagi ibu hamil untuk selalu memantau pertumbuhan dan perkembangan janin secara berkala, dan selalu menjaga pola makan dan asupan gizi yang berimbang.
Tak selesai sampai disitu, saat bayi lahir sampai berusia 2 tahun masih memiliki potensi terjadinya gangguan pada pertumbuhan, untuk itu sangat penting untuk selalu memantau pertumbuhan anak secara berkala.
Jika dibiarkan begitu saja akan berdampak buruk bagi kesehatan anak. Terutama akan mempengaruhi imunitas dan perkembangan otak pada anak. Ini untuk jangka pendek jika tidak ditangani.
Untuk jangka panjangnya jika stunting dibiarkan maka anak akan mengalami penurunan kemampuan belajar, kekebalan tubuhnya semakin menurun sehingga menyebabkan penyakit mudah menyerang tubuh anak.
Biasanya faktor tumbuh kembangnya anak dipengaruhi oleh asupan gizi (pola memberikan makan pada anak), faktor kebersihan lingkungan
Namun perlu diingat bahwa tidak semua anak yang pendek itu mengalami stunting, tetapi anak yang stunting sudah tentu ia pendek.
Untuk itu para orang tua harus mengetahui beberapa ciri-ciri stunting pada anak. Berikut adalah ciri-ciri stunting pada anak:
- Kurang aktif
- Rentan mengalami gangguan pada tulang
- Tinggi dan berat badan lebih kecil dari anak seusianya
- Terlihat tidak semangat (lemas)
- Rentan mengalami gangguan kesehatan
- Berat badan tidak mengalami peningkatan, namun menurun
- Telambatnya tumbuh gigi
- Wajah terlihat lebih muda dari anak seusianya
- Kurangnya kemampuan fokus dalam belajar