“Bumi Alit Literasi” Terinspirasi dari Amerika Serikat

"Bumi Alit Literasi" Terinspirasi dari Amerika Serikat
0 Komentar

Beberapa waktu lalu The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) mengumumkan hasil Programme for International Student Assesment (PISA) 2018. Seperti tahun-tahun sebelumnya, perolehan peringkat Indonesia tidak memuaskan.

Kita tahu bahwa melek literasi adalah kunci untuk membuat dunia kita lebih berkelanjutan, damai, dan aman secara finansial.

Studi telah menunjukkan bahwa ketika anak-anak menerima pendidikan yang berkualitas, mereka akan memiliki lebih banyak kesempatan dalam hidup, seperti kesehatan yang lebih baik, kesempatan kerja yang lebih besar, dan peningkatan partisipasi dalam proses politik. Selain itu, membaca dianggap sebagai keterampilan penting di mana perolehan setiap keterampilan lainnya bergantung.

Baca Juga:Lagu Insan Biasa – Lesti Kejora Langsung Trending YoutubeSamsung Galaxy A34 5G – HP Samsung Seri A Terbaru 2023

On this International Literacy Day 2019, we think about the millions of children and adults around the world who haven’t been able to learn to read and write. GPE works to get all children in school and ensure that they do not stop learning.

www.globalpartnership.org

Pada Hari Literasi Internasional 2019 Global Partnership memikirkan jutaan anak dan orang dewasa di seluruh dunia yang belum bisa belajar membaca dan menulis. GPE bekerja untuk menyekolahkan semua anak dan memastikan bahwa mereka tidak berhenti belajar.

Dari data tersebut, seorang Pemuda berasal dari Cirebon tergerak untuk meningkatkan tingkat literasi di Indonesia. Kemudian di buatlah gagasan untuk mendirikan sebuah Perpustakaan Mini Gratis di daerah Cirebon.

Saat itu, Nauval menginginkan perpustakaan kecil atau mini library di rumahnya. Namun, ketika ia melihat salah satu postingan di akun Instgaram @littlefreelibrary, ia langsung termotivasi untuk mendirikan atau membuat perpustakaan mini gratis di depan rumahnya.

Lalu, ia langsung membuat konsep seperti apa perpustakaan yang akan menarik perhatian masyarakat dan anak-anak.

Pendiri dan Creator

Bumi Alit Literasi di bangun di depan rumah atau halaman rumahnya. Di bantu oleh Uwa atau kakak dari Ibu yakni Moh. Tajudin, seorang seniman sekaligus Pelatih Silat Pagar Nusa PCNU Waled. Dengan demikia, pendiri dan penggagasnya yakni Muhammad Nauval dan Pembuat atau Creator Dersainnya adalah Moh.Tajudin.

0 Komentar