Petani Kolang-Kaling Di Brebes Panen Melimpah

0 Komentar

Salah satu bahan makanan maupun minuman favorit yakni buah kolang-kaling. Di bulan suci ramadan ini, menjadi berkah tersendiri bagi petani kolang-kaling di Brebes yang panennya melimpah ruah.

Inilah akses jalan dusun terpencil yang ada di dataran tinggi, Desa Terlaya Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes. Pedukuhan ini ternyata memiliki hasil pertanian yang melimpah dari pohon aren yang tumbuh di kawasan hutan, maupun lahan milik warga.

Lahan yang banyak tumbuh pohon aren, saat ini menghasilkan buah kolang-kaling, yang selama bulan suci ramadhan, banyak diburu umat muslim, ada sebagai bahan hidangan berbuka puasa.

Baca Juga:Jalan Garuda Raya Rusak Dan BerlubangBatik Trusmi Dalam Budaya Kita

Salah satu petani kolang-kaling Desa Terlaya, Frangki, mengaku, bahwa panen buah kolang-kaling di lahan pohon aren milik orang tuanya, bisa memanen 1 ton kolang-kaling. Dirinya mengaku tidak perlu repot-repot untuk memasarkannya. Pasalnya, para pengepul akan datang untuk membelinya.

Bulan suci ramadan ini pun menjadi berkah tersendiri. Selain panen yang melimpah dan banyak diburu umat muslim sebagai bahan hidangan menu makanan maupun minuman buka puasa. Untuk harga satu kilogram buah kolang-kaling, yakni mencapai 12.500 rupiah.

Buah kolang-kaling sendiri, tumbuh di pohon aren. Biasanya, saat panen, petani memetiknya kemudian buah kolang-kaling, di potong bagian tangkainya, lalu direbus selama dua. Barulah kulit dikupas untuk diambil buahnya, untuk direndam dalam air hingga bersih.

0 Komentar