Sejarah Sate Bandeng  Yang Memiliki Banyak Mitos  dan Sejarah

Sejara Sate bandeng Yang Memiliki Banyak Mitos dan Sejarah
Sejara Sate bandeng Yang Memiliki Banyak Mitos dan Sejarah
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Sejarah Sate bandeng  Yang Memiliki Banyak Mitos  dan Sejarah kalian harus tahu loh bahwa kota banten mempunyai makanan khas loh namanya sate bandeng,akan tetapi kita bahas dulu mengenai banten ya.

Banten adalah provinsi paling barat di Pulau Jawa dan merupakan provinsi termuda di Pulau Jawa yang sebelumnya bagian dari Provinsi Jawa Barat.

Provinsi Banten merupakan wilayah kerja di bawah Kantor Wilayah DJKN Banten yang salah satu kantor pelayanannya adalah KPKNL Serang .

Baca Juga:Enak nya Karedok Makanan Khas Jawa baratInovasi Ide dan kreasi  jualan ANDA sate jamur WAJIB COBA IN untung banyak

Yang membawahi Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

Wilayah kerja KPKNL Serang memiliki pesona alam, situs-situs bersejarah dan tentunya kuliner yang sangat terkenal seantero Nusantara.

Sejarah sate bandeng

Salah satu kuliner yang sangat terkenal di Banten adalah Sate BandengSate Bandeng merupakan salah satu kuliner khas Banten.

Makanan yang merupakan perpaduan daging ikan bandeng, santan, dan rempah-rempah ini, di ketahui sudah ada sejak era sultan pertama Banten, Sultan Maulana Hasanuddin, pada 1552-1570.

Mitos Sate bandeng

Menurut cerita, makanan khas ini bermula ketika Sang Sultan ingin memakan ikan bandeng.

Koki kerajaan kebingungan lantaran ikan ini memiliki banyak duri halus dan berbahaya.

 Jika di olah secara langsung seperti di bakar atau di kukus untuk Sultan maupun petinggi-petinggi kesultanan.

 Akhirnya koki tersebut berinisiatif untuk menghancurkan daging dari ikan dan menarik tulang dan duri-durinya terlebih dahulu.

Baca Juga:Menakjubkan Kawah telaga Bodas Garut WAJIB KESINI bagi pecinta Trekking dan Hiking4 Tempat Healing Terbaik di   Jawa Barat Buat Para Instagramholic.

 Lalu daging ikan bandeng di haluskan dan di saring untuk memisahkan tulang dan duri yang keras.

 Daging yang sudah halus inilah yang campur dengan rempah sebagai adonan sebelum di masukan ke bambu dan di bakar hingga matang.

Hidangan baru ini tak di nyana di sukai oleh sultan dan petinggi lainnya. Akhirnya sate bandeng yang mirip dengan sate lilit.

 Sate bandeng menjadi salah satu makanan wajib masyarakat Banten kala itu dan terus di turunkan hingga sekarang.

Sate Bandeng di buat dari ikan bandeng yang di hilangkan durinya, lalu dagingnya yang di haluskan.

 di beri bumbudi masukkan kembali ke dalam kulit ikan bandeng tadi.

Setelah itu, ditusuk atau dijepit tangkai bambu, kemudian dibakar di atas bara api.

0 Komentar