Ribuan Pecinta Motor RX King Ikuti Jamda 2 Di Cirebon

0 Komentar

Jambore Daerah ke dua Yamaha RX King Jawa Barat digelar di Kabupaten Cirebon. Ribuan pecinta motor bising berkumpul, untuk mengikuti beragam kegiatan, dengan fokus di aksi sosial kemasyarakatan.

Lima ribu pecinta motor RX King, yang tergabung dalam organisasi Yamaha RX King Indonesia atau YRKI Provinsi Jawa Barat, berkumpul di Pasar Gaya Desa Winong Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon, selama dua hari akhir pekan lalu.

Para pecinta motor bising ini berasal dari berbagai daerah di tanah air, untuk mengikuti Jambore Daerah atau Jamda ke dua sebagai ajang silaturahmi, sekaligus bentuk pembuktian bahwa organisasinya, akan menjadi contoh terbaik dalam berorganisasi yang dikelola sangat humanis dan kontributif.

Baca Juga:Bupati Kumpulkan 40 Camat Dalam Rapat Koordinasi Terobosan Teknologi Pertanian

Hal tersebut ditunjukan dengan aksi sosial pemberian santunan kepada puluhan anak yatim, yang nantinya akan diikuti oleh seluruh divisi yang ada di Jawa Barat, dengan target pemberian santunan kepada seribu anak yatim.

Ketua Pengprov YRKI Jawa Barat Muhammad Yusuf menegaskan, organisasi yang dipimpinnya bukan lagi sebagai raja jalanan yang brutal, melainkan kini telah menjelma menjadi organisasi yang terjun memberikan solusi permasalahan kemasyarakatan dan kebangsaan.

Dirinya menjelaskan, dalam program kerja yang telah disusun, 61 club yang tergabung dalam YRKI di Jabar, berkomitmen akan bergerak mewarnai dan membantu memajukan daerah masing-masing, di bidang kebudayaan, sosial kemasyarakatan dan olahraga.

Hal itulah yang mendasarinya meramu kegiatan tersebut, dengan turut menampilkan budaya tari sintren pada pembukaan, untuk menyampaikan pesan bahwa budaya bangsa yang kaya, harus dijaga sebagai kekuatan mempersatukan anak bangsa.

Tak hanya itu, turut ditampilkan kontes freestyle motor sebagai cara terbaik menghilangkan kesan raja jalanan dan urakan di jalan, dengan mengarahkan potensi yang dimiliki para anggota agar didorong masuk kedalam olahraga yang dikenal ekstreem, kegiatan keagamaan berupa tausiyah agama dan sholawatan, untuk menyeimbangkan kesehatan jasmani dan rohani para anggota, serta hiburan musik dangdut dengan menghadirkan monata.

Kegiatan dua tahunan ini, dihelat secara swadaya dengan menggandeng sumber daya manusia yang ada di dalam YRKI, salahsatunya dari Surabraja yang merupakan produsen saos kecap, sirop dan gula batu di Cirebon, dan juga sponsor resmi lainnya milik para anggota.

YRKI yang kini mulai tampil menjadi organisasi kemasyarakatan terbuka di Indonesia, dan diperhitungkan di Jawa Barat.

0 Komentar