Wagub Uu Pastikan Tuntaskan Program Jamu dalam Anggaran 2024

program jamu
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melakukan inspeksi pengaspalan jalan provinsi yang melintasi Desa Mekarsari di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (16/5/2023)
0 Komentar

BANDUNG – Era kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum akan berakhir September 2023 ini. Berbagai persoalan yang masih belum tuntas tetap akan diselesaikan melalui kebijakan anggaran. Salah satunya yakni anggaran perbaikan jalan.

“Saya bisa pastikan masih ada satu periode lagi anggaran di 2024 yang digelontorkan Pak Gubernur untuk meningkatkan jalan yang milik provinsi yang belum selesai,” kata Uu. Dengan demikian, program Jalan Mulus alias Jamu di akhir kepemimpinannya ini akan terealisasi dengan baik.

Sehingga ia meminta masyarakat bersabar. Khususnya, terkait dengan perbaikan jalan yang tengah digencarkan melalui program Jalan Mulus.

Baca Juga:1.000 “Content Creator” Siap Promosikan Pariwisata Jawa BaratRidwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum Dapat Penghargaan dari PWI Jabar

Menurut Uu, program yang dicanangkan Pemprov Jabar tidak hanya masalah infrastruktur jalan. Tapi juga berbagai aspek, sesuai kebutuhan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pembagian-pembagian ini, akan memengaruhi besaran yang digelontorkan dari APBD tiap tahunnya. Sehingga, pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.

“Masyarakat harus memahami, karena memang pengalaman saya jadi pemimpin, permohonan masyarakat itu jauh lebih banyak daripada kemampuan pemerintah dalam realisasi, maupun anggaran,” ujar Uu.

Pemerintah, kata dia, tidak ada satupun menganaktirikan program. Termasuk program pembangunan jalan. “Cuma anggaran yang terbatas terbagi. Kebijakan pemerintah selalu bersifat global. Tidak spesifik,” katanya

Uu meminta kepada masyarakat, agar jangan hanya menjadikan perbaikan jalan sebagai indikator kesuksesan pemimpin dalam pembangunan. Karena, harus turut mempertimbangkan sektor lain yang turut dibenahi oleh pemerintah.

“Memang sudah menjadi kebiasaan masyarakat merasakan betahnya pembangunan itu kalau jalan bagus,” katanya.

Padahal, kata dia, pembangunan yang digelorakan pemerintah bukan hanya pembangunan infrastruktur jalan. Tapi harus juga diingat, kesehatan, pendidikan, ekonomi pun harus dibangun otomatis ada anggarannya.

“Oleh karena itu, masyarakat jangan hanya meninjau pembangunan dari satu sektor saja. Tapi sektor yang lain, lihat,” katanya.

Baca Juga:Jawa Barat dan Australia Kolaborasi Budaya melalui Konser Jabar X Melbourne Symphony OrchestraWagub Uu Panen Raya Padi di Kabupaten Cirebon

Uu menegaskan, mengenai perbaikan jalan pihaknya akan terus melakukan pembenahan. Ia pun memastikan revitalisasi jalan milik provinsi akan selesai sesuai yang dijanjikan, sebelum kepimpinannya dan Gubernur Ridwan Kamil berakhir pada September mendatang.

Adapun jalan memang ada beberapa daerah, tapi jalan milik provinsi Insya Allah. Sesuai apa yang disampaikan Gubernur, ada jalan selesai pada tahun kesatu, kedua atau kelima.

“Saya bisa pastikan masih ada satu periode lagi anggaran di 2024, yang digelontorkan uang oleh Pak Gubernur untuk meningkatkan jalan yang milik provinsi yang belum selesai,” kata Uu. Artinya, program Jamu di akhir kepemimpinannya ini akan terealisasi dengan baik. (*)

0 Komentar