RADARCIREBON.TV Mobil kecil lawas kerap di cap memiliki konsumsi BBM yang boros. Padahal sebenarnya masih banyak lho mobil tua yang irit BBM.
Jika menarik benang beberapa tahun ke belakang, banyak anak muda yang bermain mobil tua untuk harian. Hal ini tentu membuat harga mobil tua perlahan naik hingga sekarang.
Bagi anak muda, salah satu faktor penting bermain mobil tua tentunya harus irit BBM. Maklum, para anak muda ini banyak yang masih mengenyam pendidikan di dunia perkuliahan ataupun sekolah menengah atas.
Baca Juga:Ajak Pacarmu Pake Mobil Sunroof Menikmati Pemandangan Diatas Atap. Kini harga mobil sunroof 2022, Yuk simak..Rasa Berkelas! Daftar Mobil bisa di Buka dan di Tutup Atapnya Buruan Beli Guyss..
Sehingga mobil tua yang irit BBM lebih di rasa cocok untuk dompet mereka. Mungkin banyak timbul pertanyaan, memangnya ada ya mobil tua yang irit BBM?
Pada artikel ini, kami akan membeberkan beberapa rekomendasi mobil tua yang punya konsumsi BBM cukup irit. Kira-kira apa saja pilihannya ya?
1. Daihatsu Taft
Daihatsu Taft merupakan salah satu mobil tahun 80an yang kerap di buru para pecinta otomotif, terutama bagi yang suka off road. Sebenarnya, mobil ini pertama kali di luncurkan di tahun 70an. Namun, kemudian produsen asal Jepang ini meluncurkan lagi generasi keduanya di tahun 80an tepatnya selama tahun 1977-1984.
Sejak masuk ke pasar Indonesia, mobil satu ini sering dipanggil Daihatsu Taft Kebo. Sebab, body-nya memang besar dengan panjang 3.320 mm, lebar 1.460 mm, dan tinggi 1.860 mm. Desain pun gahar dengan 2 pintu saja, khas mobil off road.
Dari segi performa, Daihatsu Taft generasi pertama mengandalkan mesin bensin dengan kapasitas 1,6 liter. Sedangkan, untuk Daihatsu Taft berkode F20 mengandalkan mesin diesel 2.800 cc yang mampu mengeluarkan tenaga 75 hp dan torsi 172 Nm.
2. Daihatsu Charmant
Selanjutnya, ada Daihatsu Charmant. Mobil tahun 80an irit BBM ini banyak di incar para pecinta mobil jadul. Lantaran dari tampilannya, mobil ini kental nuansa jadul, terlihat dari bentuknya yang kecil dan simple.
Sayangnya, mobil ini cukup sulit di temukan di pasar Indonesia alias langka. Biasanya yang berhasil mendapatkan mobil ini cenderung menjadikannya sebagai koleksi ketimbang di bawa kemudi sebagai kendaraan harian.