1. Membuat Rancangan Hidroponik
Langkah pertama di lakukan dengan membuat rancangan tower.
Umumnya di lakukan menggunakan batang paralon 10 cm dengan 20 lubang.
Jangan lupa untuk mengatur jarak antar lubang.
Agar lebih menarik, Moms bisa menggabungkan beberapa paralon dengan paralon berbentuk T atau L.
2. Melubangi Paralon
Setelah selesai membuat rancangan, selanjutnya Moms harus melubangi paralon dengan gergaji besi atau bor.
Pastikan untuk memberi jarak sekitar 20 sentimeter pada setiap lubang.
Baca Juga:Sering Di Bilang Mirip, Ini Dia Beda nya Mobil City Car dan HatchbackHp Murah Tahan Air dan Tahan Banting – Hanya 1 Jutaan Aja!
Hal tersebut bermaksud agar tanaman hidroponik tidak saling berhimpitan dengan lainnya saat tumbuh besar.
3. Membuat Rangka
Setelah paralon selesai di lubangi dan di sambung, langkah selanjutnya adalah membuat rangka.
Moms bisa membuat rangka menggunakan PVC berukuran 3 inch dengan membentuk tangga atau huruf A.
Selain menggunakan PVC, Moms juga bisa menggunakan besi, baja ringan, atau kayu.
Ketinggian rangka juga harus di atur, agar air dalam paralon menyentuh dasar net pot.
4. Pasang Net Pot
Selain net pot, Moms juga bisa menggunakan alternatif lain seperti bekas gelas air mineral yang di lubangi.
Gelas air mineral juga perlu di lubangi. Jangan lupa untuk memastikan jumlahnya sesuai dengan lubang yang para paralon.
Baca Juga:Tempat Wisata Bandung Kawah Putih Ciwidey – Wisata Cantik dan Bikin Kamu Jadi Ogah Pulang.Nostalgia, Motor Bebek Honda Jadul Ini Ternyata Masih Menjadi Incaran Para Penggemar Motor Klasik.
Kamu bisa memanaskan hidroponik pada paralon, kemudian lubangi gelas plastik tersebut.
Lubangi dengan solder listrik dan buat lubang-lubang kecil di sisi bawah gelas plastik.
Pastikan lubang terdiri dari bagian-bagian kecil. Jangan biarkan lubang terbuka atau membologi terlalu lebar.
5. Pemindahan Bibit
Langkah terakhir adalah pemindahan bibit. Jika menggunakan arang sekam dan cocopeat, Moms harus mencabut bibit dengan menjepit batang tanaman.
Sebelum dipindahkan, bersihkan bibit dari bekas media tanam dengan menggoyangkannya di air sampai bersih.
Jangan lupa untuk meletakkan pengganti media tanam pada net pot untuk menyangga batang tanaman.
Caranya dengan memotong media tanam baru sesuai dengan ukuran pot. Kemudian, lubagi di bagian bawahnya selebar 2 sentimeter persegi.
Jika menggunakan rockwool, Moms bisa memindahkan bibit secara langsung ke dalam pot.