Milad Ke 63 Surabraja, Menjadi Inspirasi Indonesia

0 Komentar

Milad ke 63 PT Siradj Badawi Cukup Rupiah berlangsung semarak dan meriah. Peringatan yang bertepatan dengan tahun baru Islam tersebut, diisi berbagai kegiatan, mulai dari doa bersama, hingga pembagian doorprize 2 unit motor dan ratusan hadiah.

Sebagai pelopor produsen saus berbahan dasar ubi sejak tahun 1960, PT SBCR sudah banyak diakui kiprahnya telah berkontribusi membangun perekonomian daerah sekitar. Hal tersebut terungkap dalam peringatan tahun baru Islam dan milad ke 63 tahun, perusahaan yang dikenal luas dengan brand Surabraja tersebut.

Hadir dalam kegiatan itu, pendiri sekaligus owner PT SBCR HJ Rupiah, Presiden Komisaris H Jaelani, Ketua Komite Keluarga H Abdul Qodir, Presiden Direktur H Mohamad Yusuf, Direktur Keuangan dan Umur dr Adam Safitri, Direktur Produksi Dede Nurkholis, dan Direktur Marketing Vivaldina Rahmatullah.

Baca Juga:Polres Kuningan Ungkap 5 Kasus NarkobaAyah Setubuhi Anak Tirinya Hingga Hamil

Selain menggelar doa bersama ratusan karyawan dan seribuan warga sekitar, terdapat ceramah agama oleh KH Dartam Damiri dari Ponpes Al-Mishbah Kota Cirebon, kemudian berbagi keceriaan dengan kocok kupon berhadiah 2 sepeda motor, sepeda ontel dan ratusan hadiah lain di halaman pabrik Desa Kasugengan Kidul Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon Rabu siang.

Ketua komite keluarga PT SBCR H Abdul Qodir menuturkan, Surabraja lahir dari situasi sulit pasca kemerdekaan, setelah sedikit berkembang diterpa krisis moneter tahun 1998 dan terbaru di tahun 2020 menghadapi virus corona, namun perusahaannya masih tegak berdiri. Momentum tahun baru islam dan peringatan harlah perusahaannya, perusahaannya akan melejitkan kembali dengan sasaran yang lebih luas hingga go internasional.

Menurutnya, semakin besar perusahaan sudah seharusnya kontribusi perusahaan juga makin terasa untuk masyarakat Indonesia, agar keberadaan Surabraja bisa mendongkrak tumbuhnya usaha kecil dan masyarakat yang membutuhkan, serta memberi manfaat besar bagi kemajuan bangsa dan negara bahkan dunia.

Kedepan, ia merencanakan akan ada sesuatu yang baru dan berbeda, seperti bagaimana mengolah hasil pertanian yang lebih variatif, bukan hanya saos dengan bahan baku ubinya, kecap dengan kedelainya, gula batu dengan tebunya.

Sementara itu Presiden Direktur PT SBCR H Mohamad Yusuf melalui Direktur Keuangan dan Umum dr Adam Safitri menegaskan, di tahun kedepan kontribusi surabraja untuk negeri ini akan terus ditingkatkan, diantaranya akan dilakukan ekspansi dan pemerataan distribusi ke seluruh pelosok daerah di Indonesia.

Surabraja ingin menunjukkan produk pertanian dalam negeri yakni ubi bisa diolah menjadi bernilai ekonomi tinggi, serta bisa dinikmati juga berkontribusi signifikan bagi perekonomian rakyat Indonesia.

Dirinya menjelaskan, secara langsung kiprah Surabraja sangat membantu petani sekaligus pemerintah yang sudah sepatutnya mengangkat harkat dan martabat petani lokal, termasuk diantaranya petani ubi, karena di usia yang sudah sangat mapan ini, Surabraja bercita-cita menjadi inspirasi Indonesia.

Baca Juga:Ijazah Pelajar Ditahan Sekolah Sejak Tahun 2021 LaluPeningkatan Weru Sarabau Masuk Pengecoran Drainase

Progres pertumbuhan permintaan akan produk surabraja terutama saos terus meningkat. Saat ini telah tersebar di lebih dari 3000 titik distribusi. Bukan hanya di pulau Jawa, Surabraja telah merambah ke pulau Sumatera, seperti Banda Aceh, Batam dan Kota Padang, juga pulau Kalimantan dan Pontianak.

Ratusan SDM lokal daerah sekitar juga terus diakomodir, karena kehadiran Surabraja sudah menjadi cita-cita sejak didirikan bisa memiliki manfaat bagi khalayak, namun tetap mengetatkan sistem agar SDM lokal juga harus disiplin, giat bekerja dan harus selalu mengasah kemampuan.

0 Komentar