Begini Cara Kerja Mobil Hybrid Toyota

Begini Cara Kerja Mobil Hybrid Toyota
mobil hybrid/foto:https://auto2000.co.id/
0 Komentar

RADARCIREBON.TV Salah satu tujuan di buatnya mobil hybrid adalah untuk mengurangi dampak dari eksplorasi sumber daya yang tidak dapat di perbarui, yaitu minyak bumi. Jadi, dengan adanya mobil yang bisa di tunjang juga dengan listrik, penggunaan bahan bakar minyak seperti bensin dan solar jadi lebih efisien. 

Selain itu, harga minyak dunia juga makin tinggi. Jadi, mobil mesin hybrid menjadi salah satu upaya menekan konsumsi bahan bakar bersubsidi. Produksi mobil hybrid mulai di galakkan. Bahkan, pemerintah Indonesia menjadi salah satu yang menggaungkan kampanye mobil hybrid.

Lantas, apa itu mobil hybrid? Apa saja mobil hybrid yang ada di Indonesia? Simak fakta menariknya dan informasi lengkap tentang mobil hibrida.

Baca Juga:Tahukah Kamu Apa Itu Mobil Hybrid? Mobil Hybrid adalah….Toyota Memperkenalkan Mobil Harrier Hadir Indonesia

Cara Kerja Mobil Hybrid Toyota

1. Apa itu Mobil Hybrid?

Mobil hybrid adalah mobil yang memiliki dua mesin penggerak, yakni mesin bensin konvensional dan motor listrik. Penggunaan mesin bensin konvensional dan motor listrik menghasilkan efisiensi bahan bakar yang tinggi.

Setiap mesin atau motor penggerak bekerja pada situasi tertentu, contohnya pada situasi mobil yang bergerak pelan, mobil akan menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya. Namun, apabila baterai yang di gunakan untuk menggerakan motor listrik habis, sistem pada mobil hybrid akan mengubah secara otomatis menggunakan mesin bensin konvensional.

2. Sumber Daya Kendaraan Hybrid

Pertama, terdapat dua mesin, yakni mesin bensin & motor listrik yang keduanya merupakan sumber daya yang membawa tingkat efisiensi lebih tinggi.

3. Perbedaan Mobil Hybrid Toyota dengan Konvensional

Kedua, mobil hybrid Toyota memiliki unit drive yang unik. Tidak hanya menggunakan mesin bensin, mobil hybrid juga menggunakan motor listrik untuk menjalankannya. Dengan menggabungkan keduanya, menjadikan mobil hybrid yang ramah lingkungan dan rasa berkendara yang sangat baik.

4. Kolaborasi antara Mesin Bensin dan Mesin Listrik

Ketiga, apabila berkendara dalam mode kendaraan listrik, mobil hybrid tidak menghasilkan emisi gas buang. Hal tersebut dapat terjadi karena, saat berkendara dana mode EV (Electric Vehicle), mobil hybrid tidak menggunakan bahan bakar bensin. Hal tersebut yang menyebabkan mobil hybrid tidak menghasilkan emisi gas buang sama sekali.

5. Pengereman Regeneratif

Selanjutnya, penghematan energi dari proses pengereman. Disaat melakukan pengereman atau memperlambat kecepatan mobil, energi yang di hasilkan dari pengereman akan dialihkan pada baterai. Sehingga baterai terisi dan dapat digunakan untuk berakselerasi dengan menyalakan motor listrik. Jadi, energi yang yang dihasilkan dari pengereman tidak terbuang begitu saja.

0 Komentar