Saluran Irigasi Ditutup Untuk Memfilter Sampah

0 Komentar

Penutupan saluran irigasi utama oleh Pemerintah Desa Trusmi Wetan Kabupaten Cirebon, menuai konflik. Sejumlah desa tetangga menilai penutupan saluran berpotensi menyebabkan banjir. 

Pemerintah Desa Trusmi Wetan Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, menutup saluran irigasi menggunakan besi untuk memfilter sampah. Pasalnya, sampah yang berasal dari hulu menyebabkan sedimentasi dan penyumbatan saluran irigasi. 

Penutupan saluran irigasi ini menuai reaksi kontra dari sejumlah desa tetangga, pasalnya aliran air dianggap menjadi tidak lancar dan karena terjadi penyumbatan. Keluhan penutupan irigasi menggunakan besi penyaring sampah ini, sempat dikeluhkan oleh Pemerintah Desa Weru Lor karena berpotensi menyebabkan banjir.

Baca Juga:Tebing Kembar Jalintim Rawan LongsorPembangunan Stadion Watubelah Sumber Dikejar Deadline 

Kuwu Desa Trusmi Wetan menjelaskan, koordinasi antar pemerintah sudah dilakukan namun tak menuai respon oleh pemerintah desa terkait. Akibatnya, Pemerintah Desa Trusmi Wetan mengambil langkah tegas dengan menutup aliran irigasi sebagai efek jera.

Sementara, Kuwu Desa Trusmi Wetan juga mengklaim akan bertanggungjawab penuh terkait kebijakan penutupan saluran irigasi ini. Karena masyarakat sudah mengeluhkan dampak sampah yang mengalir dari hulu sungai terhadap pencemaran dan memperparah sedimentasi.

Pemerintah Desa Trusmi Wetan meminta desa-desa terkait bisa bekerjasama dan berkolaborasi, untuk mengatasi permasalahan sampah. Agar banjir tidak menghantui masyarakat disaat musim penghujan

0 Komentar