Tapi, jika kamu malas keluar atau kondisi cuaca sedang tidak mendukung, bisa juga berlari dengan menggunakan treadmill di dalam ruangan dengan intensitas lari yang bisa bisa di atur sesuai kemampuan kamu.
4. Mulailah dengan Berjalan
Tips lari untuk pemula ini bisa dengan mulai berjalan terlebih dahulu. Sebagai pemula yang jarang berolahraga sebelumnya, kondisi tubuh kamu saat ini belum terbiasa dan mudah mengalami cedera saat berlari. Maka dari itu, tahap pertama yang harus di lakukan dengan berjalan.
Berjalan memiliki gerak yang hampir sama dengan berlari tanpa banyak tekanan pada tulang dan sendi. Saat tubuh sudah di rasa siap untuk berlari dengan intensitas lebih tinggi, artinya kamu sudah bisa mulai berlari.
Baca Juga:5 Daftar Harga Laptop Xiaomi Termurah untuk Pelajar, Intip Spesifikasi Unggulnya dan Fitur Menariknya – Segera Dapatkan SekarangAgar Koneksi Tak Terputus Boleh Intip Hp Nokia Magic Max yang Memiliki Desain Bagus, Cek Spesifikasi dan Harganya Ramah di Kantong
5. Hindari Berlari Terburu-buru
Jika kamu berlari terlalu buru-buru maka bisa menyebabkan cedera lari berkepanjangan. Jangan terburu-buru berlari demi ingin cepat sampai garis finis, tapi tingkatkan jarak tempuh dan durasi berlari secara bertahap.
Memang ada beberapa kesempatan, mungkin kamu sanggup untuk berlari lebih cepat dengan durasi lebih lama dari sebelumnya. Tetapi, sebaiknya hindari hal ini karena kamu bisa saja kelelahan nantinya.
6. Mengatur Rencana Latihan Lari
Merancang strategi rencana latihan berlari ini menjadi salah satu tips lari untuk pemula. Memiliki rencana terperinci ini sangat bermanfaat. Hal ini pun bisa memantau jarak tempuh dan kecepatan berlari, sehingga kamu dapat meningkatkan waktu latihan secara bertahap untuk membangun kekuatan tubuh.
***