Melansir dari Michelangelo.net, makna implisit dari lukisan ini adalah Tuhan dapat di akses, di sentuh, dan dekat dengan ciptaanNya. Tuhan di gambarkan sebagai sosok tua dengan rambut abu-abu dan jenggot yang panjang. Meski begitu, tubuhnya tetap terlihat kekar, maskulin, dan awet muda.
4. Girl with a Pearl Earring
Lukisan karya Johannes Vermeer ini sering di bandingkan dengan “Mona Lisa”. Di buat pada tahun 1665, kamu bisa menengok lukisan ini di Mauritshuis, Den Haag, Belanda. Sejatinya, lukisan ini bukanlah potret, melainkan ‘tronie’. Ini adalah istilah dalam bahasa Belanda yang memiliki arti lukisan sosok imajiner dengan fitur yang berlebihan, melansir CNN Style. Sepintas, lukisan ini terlihat simpel. Menggambarkan sesosok gadis yang mengenakan turban biru dan emas serta anting mutiara besar dengan latar belakang gelap. FYI, lukisan ini pernah di pamerkan di Amerika Serikat, Italia, dan Jepang!
5. The Starry Night
Lukisan yang relatif abstrak ini di buat oleh Vincent van Gogh pada tahun 1889. Jika ingin melihatnya langsung, mampirlah ke Museum of Modern Art, New York City. Ciri khas dari lukisan ini adalah penggunaan sapuan kuas tebal dengan warna biru dan kuning yang dominan. Para pecinta seni pun di buat takjub dengan keindahannya. Tapi, tahukah kamu bagaimana lukisan ini tercipta? Saat Vincent van Gogh melukis “The Starry Night”, ia sedang di rawat di rumah sakit jiwa Saint-Rémy, Prancis, karena penyakit mental. Inspirasinya adalah pemandangan malam hari dari jendela kamarnya.
Baca Juga:Stadion Piala Dunia U-17 2023: 4 Venue yang di Apresisas Oleh FIFAIni Dia Jadwal di Hari Kedua Kumamoto Master Japan 2023 Badminton Championships
6. The Scream
Berikutnya adalah lukisan karya Edvard Munch yang di buat pada tahun 1893. Lukisan ini di pamerkan di National Museum, Oslo, Norwegia, dan pernah di pajang di Munch Museum. Lukisan ini memiliki beberapa versi, salah satunya pernah terjual dengan harga hampir $120 juta di pelelangan. Dan sama seperti kasus “Mona Lisa”, lukisan ini pernah di curi pada tahun 1994 dan 2004, yang akhirnya justru meningkatkan kesadaran publik tentang karya seni.