Video sejumlah remaja berkeliaran dengan membawa sajam di jalanan di Kota Cirebon, yang viral di media sosial. Aksi yang terjadi pada pekan lalu, membuat resah masyarakat khususnya di kawasan Kecamatan Harjamukti yang menjadi titik berkeliarannya remaja tersebut. Petugas dari sektor telah mengamankan enam remaja penenteng sajam berikut tujuh senjata tajam dan pelaku langsung meminta maaf dan sujud di hadapan orangtuanya.
Beginilah aksi sekelompok remaja yang meresahkan warga Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Dari rekaman CCTV yang viral di media sosial ini, terlihat jelas sejumlah remaja yang rata-rata berstatus pelajar dan di bawah umur tersebut, menenteng dan mengacungkan senjata tajam di jalanan. Aksi yang terjadi pada Jumat dini hari kemarin tersebut, membuat resah dan takut masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Harjamukti.
Berbekal rekaman CCTV dan video yang disebar para pelaku di media sosial, petugas Satreskrim Polsek Selatan Timur langsung bergerak dan mengamankan salah satu remaja yang menenteng samurai. Petugas kemudian melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan lima remaja lainnya yang dalam video memegang senjata jenis parang, golok dan celurit. Kesemuanya menjalani pemeriksaan di Mapolsek Selatan Timur, Polres Cirebon Kota
Baca Juga:Rekaman Dugaan Ujaran KebencianPemkot Cirebon Sudah Lakukan Skrining 12 Ribu Kasus TBC
Dari pemeriksaan, para remaja ini diketahui menamakan kelompoknya cirebon bahaya, yang kerap berkonvoi dengan senjata tajam. Ironisnya, rata-rata pelaku merupakan remaja berstatus pelajar. Petugas kemudian melakukan mediasi dan menghadirkan keluarganya hingga sujud meminta maaf di hadapan orang tuanya.
Seluruh pelaku telah dipulangkan petugas ke orang tuanya dengan membuat pernyataan sikap untuk tidak berbuat keresahan di kemudian hari. Petugas juga akan melakukan pengawasan terhadap mereka agar tidak kembali nongkrong dan berkonvoi yang meresahkan