Fakta menarik lainnya leonid dikenal dengan bola apinya (fireballs) dan meteor penggembala bumi (earth-grazer meteor). Fireball adalah ledakan cahaya dan warna yang bisa bertahan lebih lama dari rata-rata rentetan meteor. Sedangkan earth-grazer merupakan meteor yang melesat berada dekat dengan cakrawala. Serta terkenal dengan ekornya yang panjang dan berwarna-warni.
Perlu kamu ketahui juga bahwa meteor ini tidak menyentuh tanah. Panas yang di hasilkan oleh meteor menguapkan sebagian besar meteor di udara. Batuan yang ada di luar angkasa lebih besar atau seukuran bola basket biasanya terbakar dan tidak bertahan hingga ke tanah.
Selain itu, material komet leonid itu halus sehingga terfragmentasi dan mudah hancur. Leonid bergerak lebih cepat dan memulai kehancuran lebih cepat juga, maka dari itu, leonid tidak memiliki peluang untuk bisa mencapai permukaan bumi.
Baca Juga:Saingan Baru Toyota Voxy! Pilihan Tepat Mobil Keluarga Nissan Serena C27 Menjadi Incaran dengan Tampilan Elegan: Ternyata Harganya Lebih MurahMewah dan Elegan Memang Cocok Disematkan Pada Hp Terbaru Huawei Mate 60 Pro 2023 dengan Spesifikasi Sangar – Cek Dulu Harganya!
Kapan Terjadi Meteor Leonid
Hujan meteor Leonid ini akan muncul pada tanggal 15-20 November, saat bumi melintas sangat dekat dengan orbit komet. Namun, jumlah yang terlihat sangat bervariasi. Puncak hujan meteor leonid akan terjadi sekitar 17 November, ada sekitar 5-10 meteor setiap jamnya.
***