RADARCIREBON.TV- Kegiatan investasi ini menjadi salah satu aktivitas keuangan yang semakin banyak di minati banyak orang. Investasi tentunya memiliki berbagai macam jenisnya dan tujuannya masing-masing. Namun sebelum melakukan investasi, kamu harus mengetahui jenis investasi untuk pemula.
Sekarang masih banyak masyarakat yang melakukan investasi, namun gagal mendapatkan keuntungan di karenakan kurangnya pemahaman dalam berinvestasi. Investasi merupakan aktivitas penanaman modal atau aset berharga yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, baik jangka pendek atau jangka panjang.
Dengan melakukan investasi sejak dini, di klaim bisa lebih menjamin keuangan kita di masa depan. Hal ini di karenakan investasi dari sejak dini bisa melindungi nilai aset dari inflasi yang menyebabkan turunnya daya beli uang. Supaya kamu tidak kebingungan lagi, berikut ini jenis-jenis investasi untuk pemula.
Baca Juga:Mobil Khas Pejabat Ala Konglomerat! Intip Spesifikasi dan Harga Toyota Camry Terbaru: Tampilan Lebih Mewah dan GaharBisakah Nokia Terbaru ini Menyingkirkan Iphone? Ini Dia Bocoran Hp Terbaru Nokia Play 2 Max: Layar Super Amoled
Investasi untuk Pemula
1. Reksa Dana
Investasi pertama ini ada reksa dana yang merupakan sarana menghimpun dana masyarakat pemodal yang di kelola oleh Manajer Investasi (MI). Reksa dana ini menjadi jenis investasi yang di minati oleh para investor pemula. Kamu bisa memulai investasi mulai dari Rp100.000 ribuan saja.
Selain itu juga, reksa dana ini memiliki berbagai macam jenis, seperti Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran, Reksa Dana Proteksi, dan Reksa Dana Indeks.
2. Investasi Saham
Selanjutnya investasi saham yang bisa menunjang persiapan dana masa depanmu. Saham merupakan penyertaan modal seseorang atau badan terhadap kepemilikan suatu perusahaan. Investasi saham ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu investasi jangka panjang dan jangka pendek.
Untuk investasi saham jangka panjang bisa memakan waktu yang cukup lama untuk dapatkan keuntungan, yaitu mulai dari 3 hingga 15 tahun. Sementara itu, investasi saham jangka pendek bisa memakan waktu 1 hingga 3 tahun untuk dapatkan keuntungan.
3. Deposito Berjangka
Kemudian ada Deposito Berjangka atau deposito bank. Risiko dari investasi deposito ini dengan modal yang tidak banyak pun sangat kecil. Hal ini di karenakan deposito berjangka merupakan jenis investasi simpanan pada bank yang telah terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).