RADARCIREBON.TV – Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang menyebabkan penyakit pneumonia dan infeksi saluran pernapasan atas pada manusia. Meskipun lebih kecil daripada bakteri pada umumnya dan tidak memiliki dinding sel, Mycoplasma pneumoniae dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai karakteristik, gejala, dan cara penularan Mycoplasma pneumoniae.
Mycoplasma pneumoniae/Adobe Stock
Karakteristik
- Pneumonia Tanpa Dinding Sel: Mycoplasma pneumoniae unik karena tidak memiliki dinding sel, yang membuatnya lebih kecil dan fleksibel. Hal ini juga menyebabkan bakteri ini tidak terpengaruh oleh antibiotik yang biasanya menargetkan dinding sel bakteri.
- Penyebab Pneumonia Atipikal: Mycoplasma pneumoniae adalah penyebab umum pneumonia atipikal, yang gejalanya mungkin lebih ringan dibandingkan dengan pneumonia yang disebabkan oleh bakteri lain.
Gejala yang Ditimbulkan
- Batuk dan Pilek: Gejala umum termasuk batuk kering, pilek, dan tenggorokan yang sakit.
- Demam dan Kedinginan: Penderita dapat mengalami demam, kedinginan, dan kadang-kadang menggigil.
- Nyeri Dada: Pneumonia yang di sebabkan oleh Mycoplasma pneumoniae dapat menyebabkan nyeri dada yang terkadang di salahartikan sebagai nyeri jantung.
- Kelelahan: Gejala seperti kelelahan dan kelemahan umumnya juga terjadi.
Cara Penularan
- Melalui Droplet Udara: Mycoplasma pneumoniae menyebar melalui droplet udara yang di hasilkan ketika seseorang batuk atau bersin. Ini dapat terjadi dalam kontak dekat dengan penderita.
- Penularan Melalui Kontak Langsung: Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan sekresi pernapasan atau saliva yang terinfeksi.
- Penularan di Tempat Umum: Tempat-tempat umum seperti sekolah, tempat kerja, atau fasilitas perawatan kesehatan dapat menjadi tempat penularan yang umum.
- Peningkatan Risiko di Musim Panas dan Awal Musim Gugur: Infeksi Mycoplasma pneumoniae lebih umum terjadi pada musim panas dan awal musim gugur.
Pencegahan dan Pengobatan
- Pentingnya Kebersihan Tangan: Mencuci tangan dengan sabun secara teratur dapat membantu mencegah penularan.
- Praktik Etika Batuk dan Bersin: Melatih praktik etika batuk dan bersin, seperti menutup mulut dengan siku atau tisu, dapat membantu mengurangi penyebaran bakteri.
- Pengobatan dengan Antibiotik: Meskipun Mycoplasma pneumoniae tidak rentan terhadap antibiotik biasa, dokter dapat meresepkan antibiotik tertentu seperti azitromisin atau doksasiklin.