Menghadapi musim hujan dimana berpotensi berbagai bencana seperti banjir yang bisa menyebabkan gagal panen, Bulog Cabang Cirebon mengklaim stok beras saat ini suplus dan sangat cukup untuk menghadapi musim penghujan. Bulog menyebut, saat ini para petani baru akan melakukan musim tanam pertama untuk tahun 2024.
Kondisi beras cadangan pemerintah yang sewaktu-waktu bisa dipergunakan dalam kondisi bencana stoknya masih cukup banyak. Hal itu sebagai antisipasi musim hujan dimana berpotensi berbagai bencana seperti banjir yang bisa menyebabkan gagal panen.
Kepala Perum Bulog Cabang Cirebon, Imam Firdaus mengatakanl, pihaknya sangat bersyukur ketika kembali kepada musim hujan. Karena rekan-rekan produsen yakni para petani diwilayah kerjanya sudah bisa mulai mengolah sawah atau menanam.
Baca Juga:Penamanan Dan Restoraction MangroveWisata Goa Sunyaragi Siap Sambut Musim Libur Nataru
15 ribu ton cadangan beras pemerintah, akan dipakai untuk Desember 6 ribu, sehingga masih tersisa kurang lebih 9 ribu. Ditambah pemerintah akan melakukan impor beras dalam waktu dekat, sehingga meskipun terjadi bencana stok beras aman.
Sementara, pada tahun 2023, target penyerapan gabah beras dalam negeri setara berasnya itu 90.600 ton, sedangkan realisasi sampai dengan saat ini yakni 90 ribu ton. Sehingga di tahun 2023 stok beras dinyatakan surplus